Banjarnegara belum memiliki fasilitas bumi perkemahan untuk menunjang keberhasilan pembinaan gerakan Pramuka. Permohonan kerja sama Pemkab dengan Perhutani Unit I Jawa Tengah untuk menggunakan sebagian kawasan hutan sebagai bumi perkemahan yang diajukan beberapa tahun lalu ditolak.

Kasi Produksi dan Perlindungan Sumber Daya Hutan pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Suparman, Sabtu (3/3) mengatakan,lokasi yang diminta seluas 5 hektare di Petak 4i dan 4j RPH Watubelah BKPH Banjarnegara KPH Kedu Selatan yang terletak di Desa Pagedongan Kecamatan Pagedongan. “Perhutani tidak setuju bila hanya untuk bumi perkemahan. Konsepnya harus diubah menjadi semacam wana wisata yang di dalamnya ada bumi perkemahan. Perhutani siap menambah luas lokasi menjadi 10 hektare jika Banjarnegara setuju dengan konsep itu,” ujar Suparman.

Menurut Suparman, Perhutani menghendaki Petak 4i dan 4j yang berisi tegakan pohon pinus itu dikembangkan lebih besar lagi, bukan hanya bumi perkemahan tetapi sekaligus sebagai wana wisata. “Mengenai bagi hasil keuntungan, tinggal kesepakatan antara Perhutani dengan Pemkab, “katanya.

Andalan Cabang Urusan (Ancu) Siaga Kwarcab Banjarnegara, Sugeng Wiyono S mengatakan, Banjarnegara merupakan kabupaten satu-satunya diwilayah Banyumas yang belum memiliki bumi perkemahan. “Selama ini, kegiatan kepramukaan Kwarcab bisa terlaksana karena keberhasilan para pembina dalam menjalin komunikasi dengan berbagai pihak yang peduli gerakan Pramuka,” katanya, usai penutupan Pesta Siaga Cabang di lapangan PLTA Tulis. (Mad)-o
Kedaulatan Rakyat :: 5 Maret 2012, Hal. 20