SUARAMERDEKA.COM (17/10/2023) | PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) bersinergi dengan Perum Perhutani terkait dengan Pelaksanaan Peningkatan Fungsi Konservasi Kawasan Hutan di Daerah Tangkapan Air Sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Air Upper Cisokan Pumped Storage (PLTA UCPS) 4 x 260 Mega Watt (MW).

Penandatanganan kesepakatan kerjasama itu dilatarbelakangi kewajiban PLN terhadap pengelolaan keanekaragaman hayati di sekitar area proyek sebagai implementasi dari studi Biodiversity Management Plan (BMP).

Fokus kesepakatan menyasar zona Kawasan Penyangga Waduk PLTA UCPS yang terbagi dalam Zona 1 yaitu 15 Biodiversity Important Area (BIA), Zona 2 yang terbagi dalam 21 kawasan serta Zona 3 yaitu area dalam radius sekitar 500 m dari titik air tertinggi bendungan PLTA UCPS yang menjadi daerah konservasi sumber daya tanah dan air selain Zona 1 dan 2.

Dalam kerjasama itu mencakup pula rencana operasional dan pelaksanaan peningkatan fungsi konservasi yang terdiri dari perencanaan, penguatan kelembagaan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), hingga rehabilitasi yang terdiri atas reboisasi dan pengkayaan, perlindungan dan juga monitoring dan evaluasi.

Tak hanya itu, desain dan jenis tanaman di lokasi kerja sama juga mengacu pada rekomendasi dari dokumen Biodiversity Management Plan Action Plan (BMPAP) dan Forest Partnership Framework (FPF).

Menurut General Manager PLN UIP JBT, Djarot Hutabri EBS, rentang kerja sama tersebut bakal berlangsung selama 16 bulan dan dapat diperpanjang berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi.

“Melalui kerjasama ini, kami berharap tidak hanya sekedar membangun infrastruktur ketenagalistrikan, namun juga selalu memperhatikan lingkungan yang mana juga selaras dengan salah satu pilar transformasi PLN yaitu green,” katanya.

Djarot juga menjelaskan bahwa pembangunan PLTA UCPS itu akan sangat berkontribusi pada tujuan pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada Tahun 2060 serta transisi energi.

Selain itu melalui pembangunan tersebut juga akan menjadi momentum terhadap peningkatan kualitas lingkungan dan konservasi sumber daya hutan sehingga perlu mendapatkan dukungan semua pihak.

Sedangkan Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, Asep Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa Perhutani menyambut baik langkah serta upaya yang dijalankan PLN dalam melestarikan lingkungan.

Hal itu dapat dilakukan di antaranya dengan mendorong program-program yang berwawasan lingkungan. Meskipun BUMN dituntut untuk memperoleh keuntungan, jelasnya, namun hal itu tetap perlu memperhatikan aspek lingkungan dan juga sosial sesuai dengan prinsip triple bottom line yaitu profit (keuntungan), people (sosial) serta planet (lingkungan).

“Kami mengapresiasi langkah PLN dalam menjalankan kewajibannya terkait dengan pelaksanaan peningkatan fungsi konservasi kawasan hutan di daerah tangkapan air sekitar PLTA UCPS,

Kami juga berharap langkah itu bisa secara konsiten dijalankan seperti kerja sama kami dengan PLN di proyek lainnya. Program-program berwawasan lingkungan lainnya juga kami harap dapat bertambah, ini semua demi anak cucu kita di masa depan,” imbuhnya.

Sumber : suaramerdeka.com

Tanggal : 17 Oktober 2023