BLITAR, PERHUTANI (19/09/2023) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blitar bersama Kelompok Masyarakat (Pokmas) Konservasi Penyu Segoro Lestari melepas tukik tidak kurang 61 ekor ke lepas pantai. Hal ini dilakukan guna menjaga konservasi satwa tersebut yang keberadaannya kini mulai dirasakan langka, Blitar Rabu (19/09).

Kegiatan pelepasan tukik itu, diinisiasi oleh Pokmas Konservasi Penyu Segoro Lestari selaras dengan motto yang diusung “Setelah Metetas Langsung Dilepas”.

Dalam kesempatan itu, Administratur Perhutani Blitar Muklisin menyampaikan apresiasinya dan sangat mendukung penuh aksi konservasi yang dilakukan Pokmas Konservasi Penyu Segoro Lestari. Ia yakin  bahwa aksi pelepasan penyu ke laut lepas ini, dapat melestarikan alam khususnya satwa-satwa yang saat ini populasinya sudah mulai langka, katanya.

Sebagai bentuk dukungannya itu, Muklisin memberikan donasinya untuk perawatan telur dan tukik penyu hingga tiba saatnya untuk dilepas ke pantai lepas. Ia pun mengajak segenap jajarannya yang hadir untuk turut serta berdonasi kepada Pokmas Segoro Lestari.

Sementara itu, Sardianto Ketua Kelompok Masyarakat Konservasi Penyu mengatakan bahwa acara ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap pentingnya konservasi penyu yang ada di Kabupaten Blitar, yang kini populasinya mulai terancam, tuturnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Dita Faisal, aktivis konservasi dan pemerhati penyu yang juga seorang volunteer itu mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata para aktivis lingkungan menjaga populasi satwa penyu agar tetap lestari, tutupnya. (Kom-Pht/Btr/Bam)

Editor : LRA
Copyright © 2023