KEPOHBARU – Rencana pembangunan Waduk Pejok alias Dung Bedah tak hanya di Desa Pejok, Kecamatan Ke pohbaru. Juga di Dusun Klompok, Desa Kedung, Kecamatan Kedungadem dan Dusun Suwaloh, Desa Talunrejo, Kecamatan Bluluk, Lamongan. Warga di dusun-dusun tersebut harus segera direlokasi. ”Kalau tidak segera dievakuasi, maka wilayah dua dusun tersebut akan tergenang air,” kata Kepala Dinas Pengairan Bojonegoro, Edi Susanto, kemarin (24/11).
Dia menuturkan, sebelum pembangunan dimulai, harus di lakukan pembebasan lahan di tiga desa tersebut. Proses ini membutuhkan waktu lama karena melibatkan dua kabupaten. ”Belum lagi, nanti ada wilayah yang masuk lahan Perhutani,” ujar nya. Menurut Edi, Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Bojonegoro pernah membicarakan tentang pembebasan lahan. ”Seperti apa hasilnya, kami masih belum tahu karena pembangunan Waduk Pejok ini wewenang dari Dirjen Sumber Daya Air (SDA),” katanya. Saat ini, pembangunan Waduk Pejok masih tahap perencanaan.
Sementara review desain pada 2015. Sehingga belum diketahui kapan pembangunanya. ”Terpenting sudah ada progres pembangunan Waduk Pejok,” katanya. ”Soal pembangunan jalan menuju ke waduk, sudah kami bicarkan dengan Dinas PU (pekerjaan umum). Mudah-mudahan, tahun depan sudah mulai dibangun,” harapnya. (haf/yan)
Sumber  : Radar Bojonegoro
Tanggal  : 25 Nopember 2014