Pemberdayaan Kaum Perempuan HutanMADIUN, PERHUTANI (12/10) | Untuk memenuhi kebutuhan bibit tanaman, Perhutani Kesatuan Pemangkuan hutan (KPH) Madiun telah membangun persemaian yang berlokasi di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Dagangan, Brumbun, Dungus, Somoroto dan Sukun  yang didominasi pekerja perempuan desa hutan di Perhutani Madiun. Total areal seluas +10,2 Ha dengan kapasitas produksi mencapai 3.842.145 bibit per tahun.

Administratur Perhutani Madiun Widhi Tjahjanto menyatakan bahwa, Persemain bibit jati (JPP) maupun rimba ( Mahoni, Sono Keling, Gemelina, Kesambi, Sengon, Flamboyan) dan Kayu Putih, yang dikembangkan di persemaian Perhutani Madiun seluruhnya berasal dari Areal Produksi Benih (APB) untuk jenis rimba dan untuk jenis jati stek pucuk dari kebun pangkas yang benihnya berasal dari benih Jati Plus Perhutani (JPP) Pusbanghut Perhutani Cepu.

Perhutani peduli terhadap Masyarakat Desa Hutan, untuk itu Perhutani Madiun menganjak kaum perempuan desa hutan untuk ikut sebagai mitra kerja dibidang persemaian. Pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh kaum perempuan desa hutan yaitu isi kantong plastik dengan media, over spin, penyampihan, penyiangan atau watunan dan penyiraman sampai umur bibit dapat didistribusikan ke lokasi tanaman sesuai tata waktu yang ada. Tenaga kerja perempuan yang yang dapat kami serap sesuai dengan hitungan hari orang kerja dengan target bibit tahun 2015 sebanyak 1.857.316 plances jati maupun rimba, maka tenaga yang kami butuhkan sebanyak 1.858 orang dan tersebar di 5 wilayah BKPH.

Maksud dan tujuannya adalah peningkatan kualitas hidup masyarakat desa tepian hutan akan kebutuhan pekerjaan bagi kaum perempuan dalam rangka meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dan dalam upaya perwujudan pengelolaan hutan secara lestari bersama masyarakat sebagai mitra kerja.” tegas Widhi. (Kom-PHT /Mdn/Yudi).

Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015