SARADAN, PERHUTANI (8/1/2018) | Menjelang pengoperasian Ruas Jalan Tol Ngawi – Kertosono pada bulan Febuari 2018, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan mendukung PT. Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) pelaksanaan kegiatan Festival Jalan Tol Ruas Ngawi Kertosono dengan membagikan 1000 bibit pohon kepada masyarakat di Pintu Gerbang Tol Madiun, Sabtu(6/1/2018).

Pembagian bibit jenis jati, sirsak, jeruk, matoa, jambu biji, rambutan dan lainnya dilakukan di stand Perhutani KPH Saradan.

Administratur Perhutani KPH Saradan, Djohan Surjoputro menjelaskan pembagian bibit ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar peduli lingkungan. “Melalui pemberian bibit tanaman diharapkan masyarakat dapat belajar peduli terhadap lingkungan dan membiasakan keluarga terutama anak-anak untuk menanam pohon semenjak dini” ujarnya.

Dalam kegiatan yang dihadiri sekitar 4000 orang undangan ini, Perhutani KPH Saradan turut menampilkan bazaar pameran dengan berbagai kerajinan souvenir dari limbah kayu hasil kerjasama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), minyak kayu putih, madu, porang dan produk lainnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad Basoeki didampingi Bupati Madiun, Direktur PT. Jasa Marga dan Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur.

Festival ini bertujuan untuk mensosialisasikan jalan tol baru ruas Ngawi – Kertosono kepada masyarakat luas. Jalan Tol Ngawi-Kertosono merupakan ruas tol pertama yang melintasi Madiun, dengan panjang 49,5 km. Jalan Tol ini direncanakan akan diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden RI Joko Widodo pada akhir bulan Februari 2018.

Dalam Festival Jalan Tol tersebut juga diadakan Sportainment berupa Sundown Loop Cyling 40 Km, Sundown Run 10 Km, Funbike 16 Km dan Fun Walk 5 Km. Bazaar & Kuliner berupa Free Food, Stand Pameran dan aneka Kuliner khas daerah. Entertaiment dengan mendatangkan artis Ibu Kota dan diakhiri dengan Spektakuler atraksi Kembang Api pada malam hari. (Kom.PHT/Srd/Wrn)

 
Editor : Ywn
Copyright©2018