Forum Humas BUMN menggelar percepatan menulis “PR tanpa batas” bagi para insan humas yang masih menemui kendala dalam menulis di Jakarta, kemarin.

“Menulis merupakan sebuah kebiasaan baik yang harus ditumbuh kembangkan bagi para pelaku komunikasi perusahaan. Dengan menulis, diharapkan para insan humas dapat dengan mudah menyampaikan informasi kegiatan atau kebijakan perusahaan dalam berbagai bentuk dan jenis tulisan,” kata Kepala Bidang Komunikasi Publik Kementerian BUMN Teddy Poernama dalam keterangan resmi, kemarin (18/9).

Dalam teknik menulis, Teddy menyarankan penulis tidak menggabungkan menulis dengan pengeditan. Karena waktu dalam menulis akan habis untuk melakukan pengeditan. “Tulis saja terus apa yang ada di kepala sampai selesai, jangan tergoda buat mengkoreksi disaat sedang menulis,” katanya.
Menurut Teddy, para insan humas juga dapat menggunakan akun sosial media masing-masing sebagai langkah awal melatih dan memperkaya perbendaharaan kata-kata dalam menulis.
Pelatihan menulis bertajuk ‘writing is fun, leam and share” ini menghadirkan Sujadi dari PT Pelni yang merupakan penulis bulai, serta Kepala Biro Komunikasi Perusahaan Perum Perhutani Soesi Sastro sebagai narasumber.

“Menulis dapat dilakukan dengan sederhana melalui pengumpulan ide terlebih dahulu atau mencatat poin-poin penting dalam suatu kegiatan, peristiwa yang ingin disampaikan,” kata Sujadi.
Dengan pengalamannya dalam menulis puisi dan novel, Soesi Sastro turut menyampaikan poin paling penting dalam menulis yaitu percaya diri dalam menulis, (dri)

Sumber : Indopos
Tanggal : 19 September 2015