PARENGAN, PERHUTANI (25/01/2020) | Penangkaran rusa milik Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Parengan menjadi alternatif wisata bagi pengunjung sebagai tempat edukasi bagi siswa sekolah atau pelajar. Salah satunya adalah kunjungan  yang dilakukan Relawan Balai Yatim Kabupaten Bojonegoro bersama anak-anak yatim piatu di bawah Yayasan Al-Kahfi Bojonegoro pada Sabtu (25/01).

Acara tersebut diikuti 100 orang yang terdiri dari 50 anak yatim piatu dan 50 orang Relawan Balai yatim yang diterima oleh Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Malo, Sutrisno yang didampingi pawang rusa Masrap dan Imam Tarmuji sebagai Pemandu penangkaran rusa Perhutani Parengan.

Administratur Perhutani KPH Parengan, Badaruddin Amin saat dihubungi ditempat lain menjelaskan bahwa Penangkaran rusa di BKPH Malo merupakan hasil kerjasama antara Perhutani Parengan dengan PT Pertamina EP Aset 4 Cepu Field, Universitas Gajah Mada (UGM) pada Tahun 2014.

“Pada awalnya hanya 13 ekor rusa Jawa yakni 7 ekor rusa betina dan 6 ekor rusa jantan dari KPH Blitar. Saat ini sudah berkembang sebanyak 48 ekor yang sebagian dihibahkan di desa Tinawun Kecamatan Malo sebanyak 6 ekor untuk dikembang biakan,” katanya.

Ia menyampaikan bahwa penangkaran rusa tersebut sangat memungkinkan untuk dikembangkan menjadi Wisata Edukasi dengan pertimbangan sering dikunjungi siswa siswi dari tingkat PAUD, TK dan SD untuk dijadikan pembelajaran siswa secara langsung.

Sementara itu Ketua Pelaksana (Balai Yatim) Siti Nurhidayah menyampaikan terima kasih kepada Perhutani Parengan yang sudah mendukung programnya yakni wisata edukasi bersama anak-anak yatim piatu, mengenalkan berbagai profesi atau pekerjaan, memberikan motivasi agar bisa meraih cita-cita yang diinginkan, membekali dengan kecakapan hidup dan membangun persaudaraan relawan yang mau peduli berbagi untuk anak yatim piatu dan kaum dhuafa. (Kom-PHT/Prg/Ags)

Editor : Ywn

Copyright©2020