BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (01/07/2019) | Wisata Pulomerah yang dikelola Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan mengalami lonjakan pengunjung, hal itu terlihat dalam bulan Juni 2019 mencatat sebanyak 64.200 orang wisatawan telah mengunjungi tempat itu. Jumlah tersebut meningkat 25% dari target yang ditentukan oleh Perhutani Divisi Regional Jawa Timur yaitu sebanyak 48.519 orang wisatawan.

Bisnis pada sektor wisata khususnya Pulomerah ini sangat menjanjikan, hal itu dilihat dari capaian meningkatnya kunjungan wisatawan ke tempat tersebut dalam kurun waktu selama bulan Januari hingga Juni 2019 yang mencatat jumlah pengunjung sebanyak 131.670 orang.

Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan Nur Budi Susatyo saat dihubungi  pada Senin (1/7) dikantornya mengatakan, “Ini berkat kerjasama dengan berbagai pihak terutama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi yang getol mempromosikan destinasi wisata yang ada di wilayahnya, salah satunya wisata Pulomerah ini,” katanya.

Menurut Budi, Pemkab Banyuwangi pada momen liburan selalu mengadakan event kegiatan baik yang bertaraf lokal, nasional maupun internasional seperti surfing yang pernah digelar dan dikemas dalam Banyuwangi Festival (B-Fest).

“Pulomerah yang dikelola oleh Perhutani KPH Banyuwangi Selatan ini merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Pemkab Banyuwangi. Berada di kawasan hutan petak 70 dan 75 Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sukamade, lokasinya sangat strategis dan sudah didukung infrastruktur jalan yang sangat baik,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda mengatakan bahwa selama libur lebaran ini ribuan pengunjung memadati sejumlah wisata di Banyuwangi. “Yang paling banyak dikunjungi adalah Pantai Pulomerah di Kecamatan Pesanggaran dan Agrowisata di Desa Taman Suruh Kecamatan Glagah, yang berada di kaki Gunung Ijen. Menurut dia pengunjung Pulomerah pada tanggal 6 Juni saja kemarin mencapai 3.626 orang,” jelasnya. (Kom-PHT/Bws/Muk)

Editor : Ywn

Copyright©2019