BANYUMAS TIMUR, Perhutani (13/3) | Administratur Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur, Wawan Triwibowo bersama Banthe Damatedja, Camat Adipala, Teguh Prastawa meresmikan Jalan Padepokan Sanghyang Agung Jati Banthe Damatedja di Wana Wisata Gunung Selok Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap, Sabtu.
Peresmian ini sekaligus acara perayaan Ulang Tahun Catur Warsa (ke 4) Pendopo Damar Agung Jati Bante Damatedja. Dihadiri Administratur Perhutani/KKPH Banyumas Timur, Tokoh Agama se wilayah Kecamatan Adipala antara lain Ketua MUI, Ketua MWC NU, Ketua Muhammadiyah, Ketua Klenteng Cilacap, Pendeta, Biku, Kepala KUA dan Muspika Adipala, serta Jemaah Umat Budha.
Banthe Damatedja pada sambutannya mengatakan bahwa cerminan toleransi antar umat beragama akan bisa di lihat di sini. Padepokan Damar Agung Shangyang Jati berdiri di lokasi kawasan hutan Perhutani Banyumas Timur masuk wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kebasen Bagian Kesatuan pemangkuan Hutan (BKPH) Kebasen, akan dikembangkan menjadi miniature kerukunan antar umat beragama. Saling hormat menghormati, menghargai dan dapat hidup rukun berdampingan secara damai di sini,” katanya
Selain Pandopo Damar Agung Jati bagi Umat Budha, disekitar lokasi padepokan akan pula di bangun Masjid, Gereja, juga Klenteng,” tambah Banthe.
Administratur Perum Perhutani Banyumas Timur, Wawan Triwibowo menyatakan terimakasih kepada Banthe Damatedja yang sejak 2004 bahu membahu ikut membenahi Gunung Selok kembali menjadi asri, rindang, dan sejuk, sehingga dengan peresmian sarana jalan menuju padepokan ini akan menjadi daya tarik Gunung Selok sebagai tujuan wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk berkunjung di Wana Wisata Gunung Selok, sehingga menambah pendapatan bagi perusahaan,” kata Wawan. (Kom-PHT/Byt/TDP)
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2016