BANTEN, PERHUTANI (08/09/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten mengadakan pelatihan budidaya madu dalam upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya bagi generasi muda, bertempat di kampung Agrinex Desa Curugciung, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Selasa (7/9).

Administratur KPH Banten melalui Kepala Seksi Madya Pembinaan SDH dan Perhutanan Sosial, Yusdiawan menyampaikan bahwa pelatihan budidaya madu tersebut bertujuan agar para generasi muda mendapat ilmu pengetahuan tentang tata cara budidaya madu.

“Generasi muda dalam masyarakat diharapkan dapat menjaga dan memanfaatkan hasil hutan yang berkelanjutan sehingga meningkatkan sumber perekonomian khususnya warga masyarakat sekitar hutan,” ujarnya.

Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM), Prio Hedy Anjasmoro menyampaikan bahwa pelatihan ternak budidaya madu ini sangat bermanfaat untuk generasi muda milenial, disamping mendapatkan ilmu pengetahuan, mereka juga diajari untuk mempunyai jiwa wirausaha agar generasi penerus dapat bersaing di era milenial ini.

“Budidaya komoditas madu di tengah pandemi virus Covid-19 saat ini sangat bermanfaat dan kebutuhannya sangat meningkat. Madu hutan memiliki karakteristik serta manfaat yang sangat banyak bagi kesehatan manusia, dengan begitu nantinya ketahanan pangan masyarakat dapat terjaga dan terpenuhi. Kami berharap para generasi muda nantinya dapat mencintai dan menjaga hutan agar tetap lestari dan bisa memanfaatkan sumber daya hutan yang berkelanjutan, sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan,” pungkasnya. (Kom-PHT /Btn/HJ)