Perum Perhutani Unit III Jabar dan Banten mendistribusikan air bersih kepada ribuan kepala keluarga yang terkena dampak kekeringan akibat kemarau berkepanjangan di wilayah Kabupaten Bandung. Kepala Unit Perum Perhutani III Jabar dan Banten Bambang Setiabudi mengatakan Perhutani akan menyalurkan tidak kurang dari 800 ribu liter air bersih kepada warga Jabar dan Banten yang terkena dampak kekeringan. Ratusan liter air bersih tersebut didistribusikan melalui 14 Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) yang tersebar di wilayah Jabar dan Banten.
“Air tersebut disalurkan ke daerah yang kesulltai air bersih. Seperti yang terjadi di Kabupaten Bandung, daerah pantai utara, Majalengka, dan daerah lainnya yang terletak di dataran tinggi atau daerah yang minim resapan air,” kata dia.
Pemberian ratusan ribu liter air bersih, adalah langkah Perhutani menindaklanjuti program Perhutani terlibat dalam pengelolaan air, pangan, dan energi. Namun demikian, sumbangan air kepada masyarakat Jabar, semestinya menjadi sarana edukasi bahwa air adalah kebutuhan manusia yang tak ternilai harganya.
“Kita harus memperbanyak hutan di luar kawasan, untuk menyerap air. Perlu kita ketahui, kornposis luas daerah dan hutan tidak sebanding. Di Jabar, luas hutan baru 20% dari luas kawasan. Ini masih sangat kurang,” ungkap Bambang kepada wartawan
Nama Media : HARIAN NERACA
Tanggal : Rabu, 21 September 2011, Hal.9
Penulis : Bud
TONE : POSITIVE