BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (25/02/2023) | Upaya membangun sinergi dan kerjasama lintas sektor, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan bersama Pemkab. Banyuwangi dan surat kabar terkemuka Jatim, Jawa Pos Radar Banyuwangi dukung giat peduli lingkungan dalam ekspedisi khusus menyusuri Sungai Kalilo dari hilir ke hulu, mulai tanggal 20 hingga 26 Februari 2023 di Banyuwangi pada Jumat (24/02).

Adminitratur Perhutani Banyuwangi Selatan, melalui Widodo Kasi Perencanaan SDH dan Pengembangan Bisnis menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Banyuwangi, Dinas PU Pengairan dan Jawa Pos Radar Banyuwangi yang menginisiasi program peduli lingkungan yang terkemas dalam kegiatan Ekspedisi Susur Sungai Kalilo dari Hilir sampai ke Hulu. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui hal apa saja yang menjadi penyebab terjadinya banjir belakangan ini, guna upaya perbaikan dan pencegahan terjadinya banjir ke-depannya di Kota Banyuwangi, tutur Widodo.

Masih Widodo menambahkan Perhutani sangat mendukung upaya ini karena bertujuan sangat baik dan mulia demi kelestarian lingkungan, terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Pengairan Kab. Banyuwangi Guntur Priambodo menyampaikan terima kasih kepada Jarwa Pos Radar Banyuwangi, Perhutani Banyuwangi Raya dan pihak terkait lainnya atas sinerginya, hadir turut serta dalam rangka giat peduli lingkungan ekspedisi susur sungai Kalilo dari hilir sampai hulu oleh tim, untuk mengetahui, hal apa saja yang menjadi penyebab terjadinya banjir belakangan ini. Serta upaya penanganannya ke-depan agar banjir tidak terjadi lagi di kota Banyuwangi. Dan mari kita kawal dan sukseskan program ekspdisi susur sungai ini untuk masyarakat, ungkapnya.

Sementara GM Jawa Pos Radar Banyuwangi Rahman Bayu Saksono menyampaikan, terima kasih pada semua pihak atas dukungan, sinergi dan kerjasamanya sehingga terlaksananya kegiatan peduli lingkungan, yakni tim ekspedisi susur sungai Kalilo dari hilir ke hulu (dari kawasan muara Boorm di Sasak Gantung Kelurahan Kepaihan sampai hulu kali Grogol Kelurahan Giri). Tim ekspedisi ini berjalan selama sepekan dimulai dari tanggal 20 hingga 26 Februari 2023, Tim akan melihat toponimi dan topografi kalilo dari berbagai sisi. Hasil akhir ekspedisi akan dikeluarkan rekomendasi terkait penyebab banjir di wilayah kota Banyuwangi dengan begitu akan tahu upaya penanganannya, pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, ekspedisi susur sungai Kalilo dari hilir ke hulu Pemkab Banyuwangi, Dinas PU Pengairan Kab. Banyuwangi, Jawa Pos Radar Banyuwangi, Perhutani Banyuwangi Raya (Perhutani Banyuwangi Selatan, Banyuwangi Barat, Banyuwangi Utara), elemen masyarakat dan penggiata lingkungan. (Kom-Pht/Bws/Dik)

Editor : Uan
Copyright © 2023