SEMARANGPOS.COM, KOPENG (30/5/2016) | “Aarrghh,” teriak Rewita Nugraheny sambil meluncur menggunakan tali dari pohon ke pohon di hutan pinus Taman Nasional Gunung Merbabu, Kopeng, Getasan, Kabupaten Semarang, Sabtu (21/5).
Perempuan berusia 27 tahun asal Jl Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, itu memang sempat takut melakukan aksi itu. Meski demikian, atas desakan kerabat dan beberapa pengunjung yang menyaksikan, alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Jogja itu akhirnya memberanikan diri.
Bagaimana tidak takut? Hanya bermodalkan tali yang dikaitkan dengan carrabiner di paha, Rewita harus meluncur dari satu pohon ke pohon yang lain. Itu pun ia, harus menghadapi berbagai tantangan lain seperti downhill net maupun flying swing di atas ketinggian lebih dari lima meter.
Meski demikian, seusai menyelesaikan rintangan itu Rewita mengaku puas. Ia mengaku petualangan menghadapi rintangan dari pohon ke pohon itu bisa membuatnya melepas penat setelah sepekan dihadapkan pekerjaan kantoran yang menguras pikiran.
“Puas. Andernalin kita jadi terpacu. Selain itu, permainan ini juga bisa melatih mental kita dalam menghadapi tantangan,” ujar Rewita kepada Semarangpos.com seusai menyelesaikan permainannya.
Petualangan yang dilakoni Rewita ini tersaji di Kopeng Treetop Adventure. Di wisata alam yang dikelola PT Kopeng Alam Wisata ini para pengunjung memang disajikan sebuah sensasi berpetualang menghadapi rintangan dari pohon ke pohon di Taman Nasional Gunung Merbabu.
Buka lagi
Kopeng Treetop Adventure sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Tempat wisata ini sempat menjadi primadona wisatawan Kopeng medio 2010 lalu. Namun, karena adanya peralihan status pertanggungjawaban Taman Nasional Gunung Merbabu dari Perum Perhutani ke Balai Konservasi Taman Nasional Gunung Merbabu di bawah naungan Kementerian Kehutanan, alhasil tempat wisata ini vakum. Baru pada Sabtu lalu, setelah PT Kopeng Alam Wisata menyelesaikan perizinan, tempat wisata petualangan ini kembali dibuka.
Tak ayal, meski baru beberapa saat dibuka, tempat wisata petualangan ini langsung disambangi para pengunjung. Mereka sudah cukup lama menantikan sensasi berpetualang yang memacu andernaline di atas pepohonan pinus yang tinggi menjulang.
“Seru. Saya baru kali ini merasakan bermain treetop. Rintangan yang disajikan sangat sulit, tapi itu buat penasaran dan ingin mencoba lagi,” tutur Deny Puguh Sari, 36, asal Kota Semarang yang datang ke Kopeng Treetop Adventure bersama suami dan dua putrinya.
Sementara itu, Direktur PT Kopeng Alam Wisata, Agus Kanadi, mengaku senang bisa kembali menyajikan petualangan treetop. Ia pun berharap tempat wisatanya itu kembali ramai dikunjungi wisatawan seperti dulu.
“Rencana setelah ini kami akan menghadirkan beberapa wahana permainan baru lagi. Semoga, setelah adanya wahana permainan baru itu tempat ini bisa lebih ramai,” tutur Agus.
Tanggal : 30 Mei 2016
Sumber  : semarangpos.com