SURAKARTA, PERHUTANI (13/09/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta mempunyai wana wisata rintisan menarik dan mulai dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata dengan konsep pegunungan yang indah. Wisata ini merupakan hasil kerjasama Perhutani bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Dono Lestari dan Kelompok  Sadar Wisata (Pokdarwis) Bukit Cemara yang berada di kawasan hutan Petak 62-A2, 62-A4, 62-A5, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tlogodlingo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Utara, Kabupaten Karanganyar, Selasa (13/09).

Bukit Mongkrang merupakan wisata rintisan karena secara resmi telah menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Perhutani dengan luas kawasan 108,10 hektar. Lokasi ini dikelilingi oleh banyaknya ilalang yang sangat indah dan sejuk khas pegunungan dengan suara anginnya. Bukit Mongkrang merupakan lokasi yang cocok untuk pendaki pemula.

Puncak Bukit Mongkrang dapat ditempuh dengan mendaki sekitar 2 jam, dimana pengunjung dapat menikmati view gunung Lawu dan suasana pemandangan alam sekitar berupa perbukitan yang hijau, dengan harga tiket masuk Rp. 10.000,- (untuk yang tidak menginap) dan Rp. 15.000,- (untuk yang menginap).

Administratur Perhutani KPH Surakarta Hengki Herwanto menjelaskan bahwa lokasi Bukit Mongkrang berada di ketinggian 2.194 Mdpl dan berjarak 50 km dari kota Surakarta menuju ke arah Sarangan. Setelah melewati Tawangmangu, pengunjung bisa melewati Bukit Sakura Lawu atau jalan kampung menuju Cemoro Kandang atau pintu pendakian Gunung Lawu, lokasi Bukit Mongkrang tidak jauh dari lokasi tersebut.

“Banyak pendaki pemula yang mendaki Bukit Mongkrang untuk juga menikmati pemandangan indahnya hamparan ilalang yang luas. Semoga kedepannya wisata ini dapat lebih mengoptimalkan potensi alam yang ada sehingga dapat menjadi wisata andalan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Hengki.

Ketua Pokdarwis, Nuryono mengatakan dengan adanya wisata di Tawangmangu lebih tepatnya di kawasan hutan Perhutani di wilayah Tawangmangu akan mendorong masyarakat untuk membuka peluang usaha. “Meningkatkan penghasilan dan masyarakat diharapkan lebih peduli menjaga lingkungan sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Karanganyar,“ jelasnya. (Kom-PHT/Ska/Ipk)

Editor : Aas

Copyright©2022