Perhutani Cegah Tanah Longsor, Perhutani Dukung Kodim 0810 Nganjuk Tanam Rumput Vetiver di Lereng Gunung Wilis |

NGANJUK, PERHUTANI (18/02/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk mendukung Komando Distrik Militer (Kodim) 0810 Nganjuk melakukan gerakan penanaman rumput vetiver di lereng Gunung Wilis tepatnya di petak 39 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Jatirejo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Berbek yang secara administratif berada di Dukuh Ampelgading, Desa Duren, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk pada Selasa (18/02).

Penanaman tersebut diikuti jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran pimpjnan lainnya di Kabupaten Nganjuk, Tagana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk serta unsur lainnya termasuk organisasi dari beberapa perguruan pencak silat, kelompok tani, karang taruna dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) setempat.

Administratur Perhutani KPH Nganjuk, Bambang Cahyo Purnomo menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan penanaman tersebut dan berharap tanaman tersebut kedepan dapat tumbuh dan bisa mencegah terjadinya longsor di kawasan hutan Perhutani, “Terutama pada petak 37, 38 dan 39 RPH Jatirejo,” ujarnya.

Menurut Bambang yang terpenting masyarakat harus mulai sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam. “Gerakan menanam rumput ini tentunya tidak disini saja, tetapi juga bisa diperluas pada lokasi-lokasi yang rawan bencana tanah longsor,” imbuhnya.

Sementara itu Komandan Resor Militer (Danrem) Dhirotsaha Jaya, Kolonel Infantri Mazduki dalam sambutannya pada apel pembukaan kegiatan mengatakan bahwa kegiatan menanam rumput vetiver yang digagas oleh Kodim 0810 Nganjuk ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas tanah dan air serta meminimalisir bencana tanah longsor, banjir dan erosi.

“Rumput vetiver ini perakarannnya bisa menembus tanah sampai 6 meter, oleh karena itu sangat cocok ditanam pada lokasi-lokasi yang rawan longsor, karena jenis rumput ini hampir sama dengan rumput alang-alang atau jenis sere-serean,” imbuh Mazduki.

Rumput vetiver yang biasa dikenal di Indonesia dengan sebutan akar wangi dengan nama asli dari tanaman ini adalah (Vetiveria zizanioides) atau usar (Vetiver nigritana), merupakan sejenis rumput-rumputan yang berukuran besar. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman tahunan yang dapat tumbuh dengan tegak meninggi 1,5 – 2,5 m, sistem perakaran dalam dan masif yang mampu masuk sangat jauh kedalam tanah. (Kom-PHT/Ngj/Srlt).

Editor : Ywn