KEDU SELATAN, PERHUTANI (08/03/2021) | Curug Gunung Putri, salah satu wisata alam yang berada di bawah naungan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bruno, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Purworejo, dibuka kembali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (08/03).

Administratur KPH Kedu Selatan, Komarudin menyampaikan bahwa tujuan dibukanya kembali seluruh wisata di wilayah Kedu Selatan, menjadi upaya untuk menumbuhkan kembali ekonomi masyarakat sekitar hutan akibat dampak covid-19, khususnya aktivitas dan kegiatan wisata di dalam kawasan hutan. Komarudin berpesan kepada para pengelola wisata agar dalam pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan, menjaga kelestarian hutan serta mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan.

Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Ngudi Lestari desa Cepedak kecamatan Bruno, Tatas yang juga merupakan pengelola wisata alam Curug Gunung Putri menyampaikan pihaknya mewakili LMDH beserta masyarakat desa Cepedak menyambut baik keputusan ini.

“Kondisi perekonomian masyarakat sekitar Gunung Putri mulai adanya penyebaran covid-19 sangat terpukul. Mudah-mudahan dengan dibukanya kembali wisata Gunung Putri perekonomian kembali bangkit,” harapnya.

Wisata alam Curug Gunung Putri menyajikan indahnya panorama perbukitan dengan ikon utama berupa air terjun. Di dalam kawasan wisata alam ini pengunjung bisa berolahraga bersama, camping, hiking sambil menikmati segarnya udara pegunungan dan indahnya panorama alam.

Lebih lanjut Tatas juga menginformasikan, “Bagi adik-adik yang ingin belajar bagaimana beternak lebah serta mengamati bagaimana kehidupan lebah penghasil madu, silakan berkunjung ke Curug Gunung Putri.” (Kom-PHT/Kds/Rwi)

Editor : Ywn
Copyright©2021