Kjng-DirutKUNINGAN, PERHUTANI (16/6)| Minyak kayu putih adalah salah satu produk Perhutani yang menyumbang pendapatan perusahaan salah satunya dari Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan dengan produksi rata-rata pertahun  7 Kg/Ha.

Direktur Utama Perum Perhutani, Mustoha Iskandar dalam kunjungan kerjanya ke persemaian kayu putih di petak 81 Bantarpanjang KPH Kuningan menyatakan bahwa  tanaman kayu putih harus berkualitas, sehingga produktivitas daun (biomassa) Kayu Putih (DKP), rendemen lebih bagus. dan minyak kayu putihnya optimal.

“Perlu adanya pengawasan, pemeliharaan dan monitoring secara terus menerus terhadap tanaman kayu putih, dikarenakan tanaman kayu putih merupakan salah satu potensi sumberdaya hutan yang memiliki potensi untuk menjadi sumber pendapatan non kayu bagi Perhutani” demikian Mustoha sampaikan.

Administratur KPH Kuningan,  Aries Indra Supartha menambahkan bahwa tanaman kayu putih di KPH Kuningan luasnya 1.055,82 Ha, atau  20 % dari luas tanaman KPH Kuningan. Setiap tahun KPH Kuningan menghasilkan 918 ton DKP. Selain Kayu putih juga menanam jati, dan Pinus. Pengelolaan tanaman kayu putih ini bekerjasama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Mulya.

Pada kesempatan tersebut anggota LMDH Wana Mulya sempat  berdiskusi bersama Direktur Utama Perhutani di lapangan.(Kom-PHT/Kng/Dan).

Editor  :  Dadang K Rizal

@copyright 2015