pht-bantu-tanaman copySEMARANG, PERHUTANI (30/11) | Kondisi alam Gunung Lawu  sebagai daerah rawan bencana alam perlu disikapi dengan bijaksana melalui  kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan penghijauan, salah satunya dengan menanam pohon, demikian diungkapkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada saat duet penanaman pohon  bersama musisi Iwan Fals, Bupati Karanganyar, Juliatmono, Sekretaris Perhutani Divre Jawa Tengah, Arief Hidayat, Jumat (27/11).

Perum Perhutani  membantu 3.500 bibit pohon untuk acara penenaman tersebut, terdiri dari bibit pohon endemis atau asli tanaman gunung lawu yaitu bibit liwung, lotrok, towo, telasih, prono kuning dan nagasari.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, berpesan kepada masyarakat Kabupaten Karanganyar dan komunitas Anak Gunung Lawu (AGL), SAR Karanganyar, Perhimpunan Notaris Kab. Karanganyar, serta Pramuka yang menerima bantuan, bibit tersebut agar diopeni, jangan ditanam terus ditinggal, jangan dibiarkan hidup sendiri, tapi dirawat dengan baik. Kita berharap kedepan tidak terjadi kebakaran hutan di gunung lawu lagi. Salam rimba lestari, demikian Ganjar menutup sambutannya.

Sementara itu, Sekretaris Perhutani Divre Jateng, Arif Hidayat menambahkan bahwa upaya penanaman pohon ini sangat penting untuk kelestarian bumi. Kegiatan ini diharapkan memberikan kontribusi positif pada upaya melestarikan dan menyelamatkan lingkungan hidup. Penanaman bibit pohon tidak harus selalu kita yang menikmati, tetapi merupakan investasi masa depan bagi anak cucu kita. (Kom-PHT/Divre Jateng/Ayk)

Editor: soe
copyright©2015