MOJOKERTO, PERHUTANI (18/07/2024) | Kepala Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto mengadakan tebang perdana tebu giling Agroforestri Tebu Mandiri (ATM) di petak 16 F, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Garung, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kambangan pada Kamis (18/07).
Program tanaman Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) ini merupakan inisiatif pemerintah dalam bidang swasembada gula dengan tanaman tebu. Tanaman ini ditanam pada tahun 2023 dengan total luas area 32,01 hektare, tersebar di lima anak petak yaitu 16F, 16M1, 20C, 27A, dan 13B1 di RPH Garung, BKPH Kambangan, yang kini telah memasuki masa panen.
Hadir dalam kegiatan panen perdana, Kepala Mojokerto Rusydi, Wakil Administratur Mojokerto Timur selaku Koordinator ATM Mojokerto Deny Yadianurtopo, Kepala Seksi Produksi dan Ekowisata Suyasman, Kepala Sub Seksi Agro dan Ekowisata Agus Priyanto, serta Kepala Tebangan dan Angkutan Pabrik Gula (PG) Krebet Baru Heru Susanto dan jajaran.
dalam kesempatannya, Rusydi menyampaikan, “Panen kali ini merupakan hasil kerjasama antara Perhutani KPH Mojokerto dan Pabrik Gula (PG) Rajawali I, Unit PG Krebet Baru, anak perusahaan Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Group. Ini adalah panen perdana di tahun 2024 yang juga bertujuan untuk menopang pendapatan perusahaan dari bidang Agroforestry”.
Heru Susanto, Kepala Tebangan dan Angkutan PG Krebet Baru, menambahkan, “Kami berharap tebang perdana yang dilaksanakan hari ini dapat bermanfaat bagi Perhutani, PG Krebet Baru, serta masyarakat sekitar hutan dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan panen ini.” (Kom-PHT/Mjkt/Oke)
Editor:Lra
Copyright©2024