berita_331951_800x600_dandim_jongkok_disaksikan_ketua_gusdurian_pati_baju_merahRRI.CO.ID (26/11/2016) | Gusdurian Pati, bersama Kodim 0718/Pati, Perum Perhutani KPH Pati, dan masyarakat sekitar hutan kembali melakukan penanaman pohon porang, di kawasan hutan Desa Sumbermulyo Kecamatan Tlogowungu, Sabtu (26/11/2016). Penanaman kali ini merupakan tahun ketiga yang dilakukan bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) setempat.
Gerakan bersama menanam porang itu, karena tanaman ini memiliki nilai jual tinggi. Rata-rata perkilonya bisa mencapai Rp.3ribu. Apalagi, di kawasan hutan turut Desa Sumbermulyo Kecamatan Tlogowungu tersedia lahan seluas 1 hektar lebih, yang cocok untuk tanaman ini.
Ketua Gusdurian Pati, Eddy Siswanto mengatakan menanam porang dilakukan untuk membantu perekonomian masyarakat di sekitar hutan, serta menjaga kelestarian hutan.
“Tujuan kita ini untuk membantu masyarakat, khususnya yang ada di pinggiran hutan, agar perekonomian meningkat, dan supaya hutan ini tidak curi orang. Kalau perekonomian masyarakat bagus, tentunya hutan ini lebih lestari dan bagus,” tuturnya kepada RRI, Sabtu (26/11/2016).
Sementara itu Komandan Kodim 0718/Pati, Letkol. Inf. Andri Amijaya Kusuma mengatakan, budidaya porang merupakan tanaman yang memiliki prospek yang menjanjikan. Karena setelah ditanam tanpa perawatan yang rumit, dalam tiga tahun sudah dapat dipanen. Diharapkan budidaya Porang dapat meningkatkan perekonomian LMDH.
“Sehingga dari segi kehidupan, masyarakat bisa terbantu. Dan kami bisa melakukan kegiatan bareng Perhutani, bahwa lahan-lahan Perhutani yang ada ini kita lestarikan  keberadaanya,” tutur Dandim Pati.
Penanaman 2000 lebih bibit porang di kawasan hutan di KPH Perum Perhutani Pati itu juga sejalan dengan peringatan Hari Menanam Pohon Sedunia. (Agus Pambudi/LS/HF)
 
Sumber : rri.co.id
Tanggal : 26 November 2016