BANYUMAS BARAT, PERHUTANI (14/04/2022) | Bertempat di Gedung Pertemuan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Barat bekerjasama dengan Puskesmas Purwokerto Barat mengadakan Pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3k) yang diikuti oleh segenap karyawan, Kamis (14/04).

Hadir pada acara tersebut segenap karyawan karyawati kantor KPH Banyumas Barat, segenap Kepala Urusan Tata Usaha (Kaur TU) pada 8 Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) dalam wilayah KPH Banyumas Barat serta perwakilan mandor.

Menurut Administratur KPH Banyumas Barat Nur Budi Susatyo melalui Kepala Seksi Pengelolaan Sumber Daya Hutan dan Perhutanan Sosial Antika Tri Handayani, tujuan dari pelatihan P3K ini adalah untuk membekali para karyawan agar dapat membuat pertolongan pertama pada kejadian kecelakaan dan juga pada penderita penyakit tertentu.

“Dimana apabila tidak segera memperoleh pertolongan pertama yang tepat, penderita dapat mengalami kematian,” lanjutnya.

Menurut salah satu petugas dari Puskesmas Purwokerto Barat, Qian Dwi Ramdami menyampaikan bahwa menurut WHO serangan jantung menjadi penyebab kematian terbesar didunia yang terjadi diluar rumah sakit dan untuk meminimalisir kematian maka perlu penanganan yang cepat, benar,dan tepat sebelum dibawa kerumah sakit.

“Lima menit pertolongan pertama yang tepat pada orang yang terkena serangan jantung dapat menyelamatkan nyawanya,” demikian katanya.

Sementara itu Rini selaku peserta pelatihan mengucapkan banyak terima kasih atas Pelatihan P3K pada kasus pertolongan pertama yang digelar Perhutani bekerjasama dengan para tenaga medis di wilayah Banyumas Barat. (Kom-PHT/Byb/Eko)

Editor : Aas

Copyright©2022