Radar Banyuwangi, Pesanggaran – Kepala Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Murwanto, berharap MoU antara Pemkab Banyuwangi dan Perhutani Banyuwangi Selatan dalam pengelolaan Wisata Pantai Pulau Merah juga ikut mencantumkan peran pemerintah desa setempat. Sehingga pengelolaan Wisata Pantai Pulau Merah bisa memberikan manfaat nyata kepada masyarakat setempat.

Hal ini disampaikan Murwanto menanggapi rencana pemkab yang akan segera merealisasikan MoU dengan para pihak terkait dalam hal pengelolaan potensi wisata termasuk dengan Perhutani Banyuwangi Selatan. Menurut Murwanto, saat ini masyarakat Desa Sumberagung menunggu realisasi MoU antara pemkab dan Perhutani Banyuwangi Selatan tersebut.

Sehingga sambil menunggu realisasi MoU tersebut, warga Desa Sumberagung, juga bisa menerima jika saat ini pengelolaan Wisata Pantai Pulau Merah dilakukan oleh Pokja Wisata Perhutani Banyuwangi Selatan. “Jadi sambil menunggu MoU, nggak masalah kalau masih dikelola oleh Pokja Wisata Perhutani,” katanya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin.

Murwanto berharap jika MoU tersebut nantinya sudah terealisasi dan di dalamnya juga melibatkan Pemerintah Desa Sumberagung, maka Pokja Wisata Perhutani juga harus mematuhi. Bagaimana jika ternyata dalam MoU tidak menyebutkan pelibatan pemerintah desa? Murwanto akan melakukan protes. “Saya berharap harus dilibatkan, karena kalau tidak dilibatkan nanti ramai lagi,” ujarnya.

Sementara itu, pasca unjuk rasa warga yang memprotes Pokja Wisata Perhutani Banyuwangi Selatan, suasana di Pantai Pulau Merah tetap seperti biasa, (azi/aif)

Radar Banyuwangi | 24 Januari 2014 | Hal. 37