BISNISSURABAYA.COM (01/10/2018) | Bumi Perkemahan adalah tempat untuk melepas lelah. Bagi pengunjung yang suka travelling atau wisata bisa datang ke tempat ini. Tak perlu menguras waktu dan banyak beaya. Misalnya, di Bumi Perkemahan Dlundung Trawas Mojokerto ini bisa menjadi tujuan yang menarik untuk berkemah.

Tempat ini berada di hutan lindung seluas 1.600 ha milik Perhutani KPH Pasuruan. Tempat perkemahan ini mempunyai akses yang mudah untuk dikunjungi. Baik kendaraan umum, roda dua, maupun mobil pribadi.

Di Bumi Perkemahan ini memiliki beberapa fasilitas yang memadai. Mulai toilet, tempat parkir yang cukup, mushola dan area yang luas untuk berkemah. Untuk masuk kawasan ini, individu dikenakan beaya Rp 3.500 per-orang di tambah beaya parkir Rp 1.000 untuk roda dua, dan Rp 2.000 untuk roda empat.

Disini terdapat warung yang menyediakan makanan dan minuman. Salah satunya yang terkenal adalah warung Pak Taji. Pemiliknya ramah dan menyenangkan bila diajak berkomunikasi. Sehingga sering menjadi jujugan pengunjung. Baik masyarakat umum maupun siswa-siswi dan mahasiswa/wi.

Jika berkemah di kawasan ini, pengunjung bisa memilih lokasi dimanapun, karena tempatnya luas terbagi menjadi beberapa petak area yang semuanya dalam satu lokasi yang sama. Bila memilih bekemah di petak utama atau di lapangan pengunjung mempunyai banyak keuntungan. Karena dekat dengan sumber air.

“Saya dan rekan-rekan sangat menikmati suasana di Bumi Perkemahan ini. Selain tempatnya, sejuk, fasilitasnya sangat memadai,” kata Rahma, seorang siswi SMK N 1 Driyorejo Gresik, yang sedang berkemah di wisata ini kepada bisnissurabaya.com Minggu (30/9) kemarin.

Suasana udara yang sejuk dan nyaman membuat pengunjung betah berlama-lama di Bumi Perkemahan ini. Juga dapat mendidik pelajar untuk belajar mandiri, mengasah keberanian, serta membiasakan diri lebih mengenal dan mencintai alam.

Selain itu, di area sekitar Bumi Perkemahan ini terdapat wisata air terjun Dlundung. Air terjun ini memiliki tinggi 50-60 meter berada di ketinggian kurang lebih 760 mdpl dan berjarak 200 meter dari petak utama atau pintu masuk. Sumber airnya berasal dari pegunungan welirang.

Air yang terjum bebas tidak begitu deras. Karena aliran air yang jatuh dari atas masih membentur dinding berundak, dan sisanya 25 meter baru meluncur kebawah. Bila berniat refreshing dan kemping di Bumi Perkemahan Dlundung ada baiknya menghindari musim liburan atau musim pendaftaran siswa/mahasiswa baru karena sangat padat kegiatan.

Sumber : bisnissurabaya.com

Tanggal :  1 Oktober 2018