TASIKMALAYA, PERHUTANI (24/3/2019) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tasikmalaya dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sarongge launching Hutan Edukasi dan Ekoliterasi di Desa Urug Kecamatan Kawalu Kabupaten Tasikmalaya pada Sabtu (23/3).

Kegiatan dilaksanakan dalam rangka Peringatan Hari Hutan Internasional, yang merupakan perwujudan dari Proyeksi Pendidikan Abad ke-21 yang menitikberatkan peningkatan kompetensi, pengembangan karakter dan literasi. Dalam kegiatan ini juga dilakukan penanaman kopi sebanyak 2.000 batang di area seluas 5 Ha diikuti lebih dari 400 siswa  SD, SMP, SMA dan SMK  setempat.

Administratur Perhutani KPH Tasikmalaya, Benny Suko Triamoko berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat dalam membangun sinergitas yang baik antara Perhutani, PGRI dan stakeholder, kegiatan penanaman kopi  seperti ini bertujuan untuk membangun kawasan hutan agar terjaga keseimbangan lingkungan dan hutan tetap lestari, dalam upaya mewujudkan hutan yang harmonis dan dinamis, penanaman kopi  ini wujud kepedulian perhutani dalam membangun kawasan hutan yang lebih baik,  untuk kepentingan masyarakat sekitar hutan demi terciptanya hutan yang nyaman, indah dan berkesinambungan.

Dalam sambutannya Walikota Tasikmalaya Budi Budiman menjelaskan, “Tasikmalaya memiliki jumlah penduduk sekitar 750 ribu, apabila setiap orang menanam minimal 5 pohon, maka akan ada tiga setengah juta pohon baru yang tertanam untuk menambah oksigen yang kita hirup bersama”,  hutan kota yang ada di Kota Tasikmalaya berjumlah sekitar 320 ha berada di kelurahan Urug Kecamatan kawalu dan akan menjadi  plot percontohan  sebagai hutan kota terbaik di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama Ketua LMDH Sarongge Dedi Sadiman menyampaikan bahwa penanaman bersama merupakan wujud kepedulian Perhutani, PGRI dan LMDH Sarongge untuk menghijaukan hutan dan lingkungan,

“Masayarakat sekitar hutan siap untuk sukseskan penanaman Kopi ini demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat sekitar hutan,” tegas Dedi. (Kom-PHT/Tsk/AH)

Editor : Ywn

Copyright©2019