GALAMEDIA (12/6/2017) | Kabupaten Bandung Barat (KBB) dianugrahi kekayaan alam dan panorama alam yang seolah tak pernah habis untuk digali. Satu persatu bermunculan dengan menjanjikan keindahan dan keunikan tersendiri.

Salah satunya objek wisata yang diberi nama Bukit Senyum. Sesuai namanya “senyum”, ketika kita mencapai puncak bukit yang lumayan menjulang tinggi rasa lelah itu terbayar sudah. Bukit Senyum berada di atas ketinggian sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut (dpl).

Senyum tanpa terasa mengembang di bibir. Dari atas bukit yang berlokasi di Kampung Pasirmanggu, Desa Cipada 1, KecamatanCikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KHM) akan terlihat hamparan perkebunan teh, Gunung Burangrang yang menjulang, dan perairan Waduk Cirata.

Lokasi Bukit Senyum berada di lahan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara, tepatnya di Resor Pangkuan Hutan (RPH) Burangrang Selatan. Dulunya berupa hutan pinus dengan tumpangsari tanaman kopi. Dikelola bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Namun karena hutannya terlalu rimbun, membuat tanaman kopi tidak berkembang dengan baik. Barulah pada November 2016 tempat tersebut mulai dipromosikan.

Baru secara resmi dibuka 19 April. Keindahan Bukit Senyum sudah ramai menghiasi media sosial.

“Dulu tempat ini jarang dikunjungi orang luar. Bagi warga sini, naik ke puncak Bukit Senyum menjadi sesuatu yang biasa. Tapi bagi orang kota, ceritanya jadi lain. Mereka begitu menikmati keindahan alamnya,” kata Ai Fatimah (48) warga Kampung Cileuleuy, Desa Cipada kepada “GM”, belum lama ini.

Menurutnya, dijadikannya Bukit Senyum sebagai tempat wisata menjadi berkah bagi warga sekitar. Mereka bisa ikut berjualan dan menjadi pemandu wisata.

Pinus

General Manager Wisata Perhutani Divisi Regional Jabar dan Banten, Wismo Tri Kancono, mengatakan, sejak di buka rata-rata dikunjungi 1.500 per bulan. Sudah hampir menyamai kunjungan ke Curug Cimahi.

“Ini berarti daya tarik Bukit Senyum sudah setara dengan Cunig Cimahi. Padahal baru dibuka beberapa bulan,” kata Wismo, belum lama ini.

Sebelum mencapai puncak Bukit Senyum, dari portal masuk pengunjung langsung disuguhi hutan pinus yang rapat. Puncak Bukit Senyum bisa disusun ke arah selatan sejauh sekitar 700 meter. Perhutani menyiapkan beberapa saung bagi pengunjung, sebelum naik ke puncak Bukit Senyum.

Selain saung, di lokasi tersebut terdapat sejumlah warungyang menjajakan berbagai jenis hidangan. Disana pengunjung bisa berfoto untuk mengabadikan keindahan alam beserta jajaran pohon pinus.

Sumber: Galamedia, hal. 7

Tanggal: 12 Juni 2017