RADARBANYUWANGI.JAWAPOS.COM (03/09/2021) | Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Kalisetail di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, ini bisa menjadi saingan wisata De’Djawatan di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring. Di tempat ini, juga banyak tumbuh pohon trembesi berukuran raksasa.

Tapi sayang, sampai saat ini TPK Kalisetail milik Perhutani KPH Banyuwangi Barat, itu belum punya rencana untuk mengelola menjadi lokasi wisata. “Belum ada rencana (dibuat tempat wisata), tapi itu keputusan kantor pusat,” cetus Didik, 55, salah satu penguji kayu di TPK Kalisetail, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, kemarin (1/9).

Didik mengakui di TPK Kalisetail ini memiliki daya Tarik yang cukup bagus dengan nuansa hutan pohon trembesi yang berumur puluhan tahun. “Selama ini banyak warga, terutama anak-anak muda yang swafoto,” katanya.

Pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan di TPK Kalisetail ini, jelas dia, hanya boleh bila kayu yang ada di TPK sedang kosong atau sedikit. Tapi saat banyak kayu, pengunjung tidak boleh masuk. “Takutnya pekerjaan kami terganggu,” jelas pria asli Kabupaten Bondowoso itu.

Menurut Didik, TPK Kalisetail ini daya tampungnya sekitar 13 ribu kubik. Kayu yang biasanya ditampung di tempatnya itu, berupa pohon pinus dan mahoni. “Semua pohon itu dari hutan di Perhutani Banyuwangi Barat,” jelasnya. (bw/rbs/rbs/JPR)

Sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com

Tanggal : 03 September 2021