MADURA, PERHUTANI (03/01/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura mengawali pekerjaan di tahun 2023 menggelar Tasyakuran dan Khotmil Qur’an, yang diikuti segenap jajaran Perhutani lingkup KPH Madura, dilanjutkan dengan pemberian santunan yang tidak disebutkan nominalnya kepada 20 istri pensiunan Perhutani yang berstatus janda dengan mendatangi secara langsung rumah ke rumah yang bersangkutan, Pamekasan Selasa, (03/01).

Administratur Perhutani Madura Kelik Djatmiko menyampaikan, mengawali tahun 2023 kepada segenap karyawan BUMN yang ber-Akhlak di KPH Madura, yaitu apapun hasil yang sudah kita capai di tahun 2022 wajib kita syukuri, dengan rasa syukur itu, semoga ditambahkan nikmat-Nya. Keberhasilan tidak membuat kita sombong atau tinggi hati dan kegagalan tidak akan membuat kita frustasi. Kita harus sadar bahwa tantangan tidak semakin mudah oleh karenanya kita harus bertambah kuat,” tegas Kelik.

“Jangan sekali-kali berkeluh-kesah menghadapi kesulitan yang ada karena itu hanya akan menambah beban saja, jangan jadi orang yang cengeng. Semua orang harus sibuk dengan pekerjaan untuk meningkatkan kinerjanya, yakinlah dan pasrahkan hasil kerja keras kita kepada Allah SWT dan jangan pernah menyerah. Selamat tahun baru 2023, KPH Madura sukses selalu dan pantang menyerah,” terang Kelik.

Secara terpisah, Ny. Alwi satu di antara penerima santunan tersebut menyampaikan, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Perhutani KPH Madura yang sudah memberikan santunan. Semoga KPH Madura mendapat berkah dari apa yang telah diberikan kepada kami. Santunan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk membantu mencukupi kebutuhan kami dan keluarga, harapan kami semoga Perhutani semakin Jaya dari tahun ke tahun,” pungkasnya.(Komp-PHT/Mdr/Jep)

Editor : Uan
Copyright © 2022