SARADAN, PERHUTANI (19/10/2018) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan digandeng oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun pada kegiatan Bakti Sosial Terpadu (BST) di Desa Glonggong sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat, Kamis (18/10).

Bakti Sosial Terpadu (BST) merupakan program rutin Pemerintah Kabupaten Madiun yang dilakukan secara bergilir dari desa ke desa untuk menampung usulan, masalah ataupun kendala dalam melaksanakan pembangunan desa dalam rangka monitoring dan evaluasi, serta sebagai sarana untuk mendorong pertumbuhan perkonomian masyarakat di pedesaan.

Beberapa usulan kegiatan dari desa atau masyarakat pada BST di Desa Glonggong ini diantaranya adalah pemasangan paving jalan sepanjang 158 meter, pembangunan MCK di rumah warga, pengobatan gratis, pasar murah, pelayanan pembuatan e-KTP, Samsat Keliling, dan lain-lain.

Pada kesempatan tersebut Bupati Madiun Ahmad Damawi bersama Administratur KPH Saradan Noor Rochman mengunjungi beberapa Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) di Desa Glonggong antara lain usaha produksi pot bunga Yasmin, usaha produksi pagar besi Siswanto, usaha pengrajin tempe Lasmiati, dan usaha produksi pupuk kompos Dasiman.

Administratur KPH Saradan, Noor Rochman mengatakan, “Perhutani akan selalu bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Madiun selaku stakeholder kami dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Bila masyarakat desa di sekitar hutan hidupnya sejahtera, diharapkan keamanan hutan juga lebih terjaga.”

Bupati Madiun Ahmad Damawi menyatakan bahwa BST ini dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Madiun guna mempercepat peningkatan ekonomi masyarakat desa dengan cara meningkatkan infrastruktur jalan dan sarana lain agar kegiatan perekonomian di desa dapat berjalan lancar.(Kom-PHT/Srd/Wrn)

 
Editor: Ywn
Copyright©2018