GUNDIH, PERHUTANI (07/03/2021) | Bertempat di kantor Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jambon, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Gundih melakukan penyerahan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pemanfaatan lahan untuk kegiatan Agroforestry budidaya tanaman jagung dengan 6 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di wilayah Pulokulon, Kamis (04/03).

Hadir dalam acara, Wakil Administratur Sub Kradenan Luckyarto, Perwira Pembina (Pabin) KPH Gundih Kompol Ismail, Kapolsek Pulokulon Aipda Abdul Khanif, Danramil Pulokulon Lettu Inf. Miftachul Huda, Junior Manajer Bisnis (JMB) Yunasri, Kepala Desa Jambon Hardi, perwakilan 6 (enam) LMDH di wilayah Kradenan, dan perangkat Desa Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan.

Administratur KPH Gundih melalui Wakil Administratur Sub Keradenan, Luckyarto sebelum penyerahan PKS menyampaikan bahwa perjanjian ini harus disepakati bersama dan petani penggarap hutan harus mematuhi aturan-aturan yang telah disepakati.

“Ingat, ini bukan sewa lahan tapi ini hasil kesepakatan bersama dalam membayar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yaitu bentuk kepedulian kita sebagai petani hutan dalam membantu negara. Kita juga harus bisa menjelaskan kepada pihak luar jika ada yang bertanya tentang PKS ini, bahwa jelas kerja sama ini bukan sewa lahan,“ tegasnya.

JMB Yunasri juga menambahkan penegasan bahwa yang paling perlu diperhatikan dalam pengelolaan hutan adalah sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS).

“Hal-hal seperti ini sudah diatur kelestarian hutannya oleh Perhutani, sehingga kami berharap para penggarap hutan harus ikut juga menjaga hutan tersebut agar tidak terputus kelestariannya sehingga dapat meminimalisir potensi bencana alam,” ujar Yunasri.

Ketua LMDH Wanamukti Sejati, Amin mengucapkan terima kasih kepada Perhutani.

“Dengan adanya sosialisasi PKS ini kita bisa menggarap hutan dengan lebih tenang dan dapat hasil yang memuaskan karena semua sudah ditata lewat PKS Agroforestry. Kita akan berkomitmen untuk senantiasa menjaga hutan yang kita cintai ini karena disitulah sumber penghidupan warga sekitar hutan,” pungkasnya. (Kom-PHT/Gdh/Bdi)

Editor : Ywn
Copyright©2021