MAJALENGKA, PERHUTANI  (22/10/2018) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Majalengka bersama Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cirebon, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Bina Makmur, Institut Seni Budaya Bandung (ISBI) dan Pemerintahan Desa Cupang gelar Festival Musik Etnik di lokasi Wana Wisata Batu Lawang, wilayah hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Leuwimunding Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ciwaringin,  Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon.
Kegiatan dilaksanakan 2 (dua) hari, 20 – 21 Oktober 2018 dengan menampilkan kesenian khas dari berbagai Kabupaten di Jawa Barat, seperti contohnya Rampak Kendang, dan Musik Etnik Kendi Lempung khas Cirebon, Kesenian khas Majalengka seperti Padungdengan Ngaladena Ngalambang Sari Rasa, dan lain sebagainya.
Administratur KPH Majalengka Beddi Tavifuddin di tempat terpisah menyampaikan Perhutani  mendukung pengembangan Wana Wisata Batu Lawang dan siap menjalin kerja sama sinergi antara Muspika dan Muspida beserta stakeholders terkait dalam pengembangannya dan berharap menjadi destinasi wisata yang go international.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Cirebon  Mustopa, dan Kepala Dinas Budaya Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Cirebon  Hartono.
Dalam sambutannya, Mustopa menyampaikan festival ini merupakan kebanggaan bersama. Untuk memudahkan akses pengunjung menuju lokasi wisata Batu Lawang, akan dibuatkan akses jalan dari depan Rumah Sakit Sumber Waras.
Hartono menambahkan dalam waktu dekat sekitar  November 2018 akan menyelenggarakan event berskala internasional melibatkan atlet panjat tebing dari kawasan Asia Tenggara di lokasi Wana Wisata Batu Lawang. Menurut para atlet, Batu Lawang merupakan medan terbaik yang pernah ada baik dari segi kontur dan tekstur bentuk tebing. (Kom-PHT/Mjl/AW)
 
Editor: Ywn
Copyright©2018