TVONENEWS.COM (03/03/2022) | Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, punya wilayah pegunungan dengan panorama alam yang memikat. Nah, jika anda jalan-jalan ke sini, ada satu tempat yang cukup menarik untuk dikunjungi. Namanya Goa Gentong.

Bentuk Goa Gentong cukup unik, karena ada tebing batu yang menggelayut seolah memayungi daerah di bawahnya. Dari tempat tersebut wisatawan juga bisa menikmati keindahan air terjun yang ada di seberangnya.
Goa Gentong berada di kawasan wisata alam Curug Sewu Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Sekitar satu jam perjalanan dari Kendal, atau satu setengah jam dari Kota Semarang.

Untuk menuju ke goa ini pengunjung harus membeli tiket wisata Curug Sewu lebih dulu. Kemudian masuk dan melewati jalan setapak yang memang menjadi jalur utama di kawasan hutan wisata yang dikelola oleh Perhutani.

Sepuluh menit jalan kaki, pengunjung akan tiba di sebuah tebing besar dengan batu bagian atasnya membentuk seperti kanopi. Ini menjadi rest area pengunjung sambil menikmati indahnya air terjun yang berada di depan mata.

“Tadi kan lumayan jalan kakinya, turun melipir lembah. Sampai di sini ada batu besar di pinggir tebing, menjorok di atas bisa untuk berteduh. Kata petugas yang jaga tadi diberi nama Goa Gentong, karena di dalam cerukan tebing itu ada sumber air yang tertampung dalam lubang batu mirip gentong,” kata Septi, wisatawan asal Kendal.

Untuk melihat lebih ke dalam bebatuan dan goa di sekitarnya, pengunjung harus berjalan lebih turun lagi. Di sinilah beberapa goa kecil dan tebing lebar itu berada.ada tiga buah goa kecil di tebing batu ini. Yaitu Goa Lnsang, Goa Bolodewo, dan Goa Gentong.

Berbeda dengan goa biasanya yang memiliki stalagtit dan stalagnit, goa di sini lebih cenderung sebuah tebing batu yang melengkung. Struktur batuannya merupakan campuran batu hitam yang keras dan batu kapur yang putih. Perpaduan ini di beberapa titik menghasilkan warna yang cukup kontras dengan bebatuan di sekelilingnya.

Untuk Goa Gentong memiliki bentuk yang unik. Karena berupa batu besar yang membentuk kanopi seolah menjadi payung besar bagi pengunjung untuk melihat panorama alam di depannya yang membentang.

Di ujungnya ada mata air kecil yang mengucur menyusuri bebatuan. Air ini kemudian dialirkan menuju bak penampungan. Tebing dan goa sering dipakai oleh pengunjung untuk rehat sejenak setelah berjalan menuruni bukit.

Setelah tenaga terkumpul kembali barulah melanjutkan perjalanan kembali untuk mengeksplorasi alam di hutan Curug Sewu. (Teguh Joko Sutrisno/Buz)

Sumber : tvonenews.com

Tanggal : 3 Maret 2022