KEDU SELATAN, PERHUTANI (17/03/2020) | Goa Petruk yang berada dalam kawasan hutan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan, atau terletak di wilayah administratif Dukuh Madayana, Desa Candirenggo, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, menjadi salah satu Goa yang dilindungi dan masuk dalam identifikasi High Conservation Value Forest (HCVF) di pesisir pantai Selatan Pulau Jawa.
Administratur Kedu Selatan Komarudin melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gombong Selatan Supriyono di ruang kerjanya, Selasa (17/03) menyampaikan bahwa berdasarkan identifikasi High Conservation Value Forest sendiri ditemukan ada 33 Goa.
“Kebanyakan goa-goa tersebut berada di pesisir pantai selatan Jawa. Mengapa dilindungi? Karena masuk kawasan bernilai konservasi Tinggi (KBKT) yang mana di dalam kawasan ini merupakan tempat hidup habitat spesies tertentu yaitu kelelawar. Agar kelangsungan hidup kelelawar ini tidak punah maka kawasan Goa Petruk tetap dijaga keasliannya agar kehidupan spesies yang hidup di dalamnya tetap lestari,” jelas Supriyono.
Goa Petruk yang dikelola oleh Pemerintah Daerah Kebumen merupakan obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Di sini pengunjung bisa menikmati indahnya pemandangan goa yang masih asli. Bagi yang ingin mengasah adrenalin di kegelapan, dapat berkunjung ke Goa Petruk hanya dengan penerangan minim. Hal ini akan memberi kenangan tersendiri.
Pemandu wisata Goa Petruk, Jahidin menyampaikan dengan keberadaan Goa Petruk, perekonomian masyarakat di sekitar menjadi meningkat karena banyak warga yang menjadi pedagang, tukang, ojek, pemandu wisata goa maupun pekerjaan pendukung lainnya.
“Ya seperti saya ini, mendapat berkah dari Goa Petruk bisa mencari rezeki dengan menjadi pemandu wisata goa,” ungkapnya.
Jahidin menyampaikan kepada segenap adik-adik mahasiswa ataupun pelajar yang ingin mempelajari batuan karst, goa serta spesies binatang goa dapat berkunjung ke Goa Petruk. Namun diharapkan tetap mematuhi peraturan yang ada agar kelak generasi mendatang masih bisa menyaksikan keunikan Goa Petruk beserta spesies yang ada di dalamnya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)