Foto-Gub-Jateng-300x222SEMARANG, PERHUTANI   (1/10) – Wana Wisata (WW) Penggaron  mendapat kehormatan berupa  kunjungan kerja Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar yang diterima langsung Kepala Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah, Teguh Hadi Siswanto,  menyampaikan siap mendukung pengembangan Wana Wisata Penggaron sekelas Jatim Park sebagai salah satu pendukung wisata di daerahnya dan hal ini tentunya akan memberikan nilai tambah bagi daerah sekitar.

Wana Wisata Penggaron seluas 500 hektare ini berlokasi di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Gedawang dan RPH Susukan masuk wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Penggaron, Kesatuan Pemangkuan  Hutan (KPH) Semarang. Penggaron pengelolaannya di bawah Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Jasa Lingkungan dan Produksi Lainnya (JLPL) Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah ini, memiliki potensi yang cukup besar dikarenakan  merupakan hutan di tengah kota,  akses jalan menuju ke lokasi pun cukup mudah.

Dalam acara itu,  hadir pula  Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah,  Bowo Suryoko. Dalam dialog Bowo menyampaikan bahwa  kendala rencana pengembangan Penggaron yang sudah direncanakan,   hanyalah pada  pola kerja sama yang belum disepakati antara berbagai pihak.

Di hadapan sekitar 100-an tamu undangan yang hadir dalam acara  tersebut, pria beruban yang baru saja dilantik menjadi Gubernur Provinsi Jawa Tengah ini menyampaikan, Penggaron mempunyai potensi wisata  yang cukup baik maka perlu dorongan dari berbagai pihak. “Untuk segera merealisasikan rencana pengembangan Penggaron,  secepatnya dilakukan penentuan sistem kerja sama dengan perhitungan untung ruginya’. Ujarnya lebih lanjut.

Menanggapi turunnya jumlah pengunjung dari tahun ke tahun yang disampaikan oleh Kepala Unit I Teguh Hadi Siswanto,  Ganjar menilai karena kurangnya wahana yang bisa dinikmati pengunjung wisatawan, di Wana Wisata Penggaron.

Dalam kesempatan selanjutnya General Manager KBM JLPL, Budi Setiyono, memaparkan, bahwa konsep pengembangan pernah ditawarkan oleh PT Bangun Rimba Abadi pengelola Taman Safari di Jawa Barat dan Jawa Timur.  Mereka telah melakukan pembahasan dan peninjauan di lokasi Juli 2013 lalu, Investor menawarkan konsep tema padang pasir — menurut investor, pengembangan tahap demi tahap pada lokasi wisata harus mempunyai tema, hanya saja tindak lanjutnya masih terkendala dengan sistem kerja sama yang masih akan dibahas oleh Direktorat Jendral PHKA  dan Kementrian Kehutanan.

Sebagai tindak lanjut, Ganjar agar segera mengundang pihak terkait untuk pembahasan lebih lanjut rencana  pengembangan Hutan Penggaron sebagai Jateng Park, dalam dua minggu setelah kunjungan kerja ini. (Siwi – Hms KBM JLPL I).