TRIBUNNEWS.COM (24/05/2022) | Selain Waduk Gajah Mungkur, Kabupaten Wonogiri memiliki satu ikon wisata lain yakni Gunung Gandul.

Setelah lama bisa dikatakan mangkrak dan tidak terurus, Gunung Gandul kini kembali dikelola kembali dengan konsep baru, yakni menjadi Gunung Gandul Hill Top.

Pengelola Gunung Gandul Hill Top, Arif Musa mengatakan tujuan utama pihaknya mengelola lokasi tersebut adalah untuk mengembalikan ikon wisata Wonogiri.

“Tujuan utamanya itu, dulu kan kalau Wonogiri terkenalnya Gunung Gandul dan Waduk Gajah Mungkur, andalannya kan itu,” kata dia kepada TribunSolo.com, Selasa (24/5/2022).

Arif mengaku pihaknya sudah mengantongi izin dari Perhutani untuk kembali mengembangkan lokasi tersebut.

Lahan di Gunung Gandul merupakan milik Perhutani.

Di Gunung Gandul Hill Top, pengunjung bisa menikmati panorama Wonogiri dari ketinggian dan merasakan healing di puncak ketinggian.

Kini, di lokasi tersebut juga sudah disediakan spot untuk berswafoto.

Terlebih, Gunung Gandul Hill Top juga bisa dikunjungi ketika malam hari, sehingga pengunjung bisa menikmati suasana gemerlap lampu kota Wonogiri.

“Saya buka lebaran di hari ketiga, targetnya nanti bulan Juni lampu penerangan jalan terpasang,” terang dia.

“Konsep awal kita hanya buka di siang hari, tapi masukan dari pengunjung lebih cenderung senang di malam hari,” jelasnya.

Untuk masuk kesana, satu orang pengunjung membayar tiket seharga Rp 5.000, sementara kendaraan harus membayar Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Pengunjung harus ekstra hati-hati apabila ingin naik keatas, sebab jalanan aspal disana tidak begitu mulus.

Terlebih belum ada lampu penerangan sehingga jalanan akan gelap bila berkunjung di malam hari.

Perjalanan dari gerbang menuju keatas sekitar 10 menit menggunakan kendaraan ditambah berjalan kaki.

Tak usah khawatir, trek untuk berjalan kaki melewati tangga.

Semuanya akan terbayar ketika sampai di puncak. Pengunjung bisa menikmati Wonogiri dari ketinggian dengan suasana penuh ketenangan.

“Dengan kondisi saya belum melakukan promosi, bisa dikatakan pengunjung sangat lumayan, bisa 50-70 orang per hari,” kata Arif.

Pihaknya juga tak menyangka bahwa minat masyarakat untuk mengunjungi Gunung Gandul Hill Top cukup tinggi.

Sebab menurutnya pihaknya masih dalam pihak persiapan dan uji coba.

Ke depan, Arif mengaku bakal mengembangkan lokasi tersebut dengan sejumlah fasilitas misalnya tempat outbond, kafe dan fasilitas penunjang lainnya.

“Kami juga masih terbuka apabila ada investor, tapi investor yang bukan hanya titip uang melainkan yang mau ikut mengelola,” tandas dia. (*)

Sumber : tribunnews.com

Tanggal : 24 Mei 2022