MOJOKERTO, PERHUTANI (23/10) | Berharap berkah dan terhindar dari malapetaka, Perum Perhutani Jawa Timur serentak gelar doa bersama dan gerakan bersedekah. Tak ketinggalan, karyawan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto membagikan 350 nasi kotak kepada penarik becak, fakir miskin, pemulung dan anak yatim di luar pagar kantor, Jum’at.
Aksi solidaritas ini berangkat dari keprihatinan dan duka yang mendalam akibat beberapa peristiwa yang menimpa Perhutani Jawa Timur. Mulai dari peristiwa nenek Asyani di Bondowoso, peristiwa Salim dan Tosan di Lumajang dan korban kebakaran Gunung Lawu di Magetan.
Sementara itu mengawali gerakan ini, ustadz Rofiq dalam tausiahnya dihadapan 70 karyawan dan pimpinan Perhutani Mojokerto mengatakan ; mengeluarkan sedekah dengan ikhlas, bisa menghindarkan dari musibah, marabahaya, bencana dan kematian buruk.
“Sesungguhnya shadaqah benar-benar memadamkan kemurkaan Allah dan menghindarkan dari kematian buruk.” demikian Rofiq. (Kom-PHT/Mjk/Eko Eswe)
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015