INEWS.ID (02/12/2022) | Perhutani melaksanakan gerakan menanam pohon di tiga lokasi di Jawa Tengah saat momen Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) tahun 2022. Penanaman dilakukan di Kabupaten Magelang, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Kebumen. Penanaman pohon merupakan kolaborasi Kementerian BUMN, Perum Perhutani, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC), Perum LPPNPI/Air Nav Indonesia dan PT Pegadaian.

Dalam kegiatan di Magelang, dilakukan penanaman serta penyerahan bantuan 800 bibit jenis kelengkeng (premium) dan alpukat alligator di Dusun Kamal, Desa Giritengah, Borobudur. Sedangkan di Kabupaten Semarang penanaman dilakukan di petak 6b, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Lempuyangan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ambarawa.

Sementara di Kabupaten Kebumen, dilaksanakan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara dan petak 56a-4, RPH Sikayu, BKPH Gombong Selatan, KPH Kedu Selatan dengan total melakukan penanaman bibit sebanyak 1.480 jenis pinus, lerak, cengkeh, jengkol, petai, dan genitri.

“Fungsi pohon tidak hanya pemasok oksigen, tetapi fungsi konservasi. Adanya pohon juga menahan pukulan air hujan supaya tidak jatuh langsung ke tanah atau mengikat air hujan, sehingga penting menanam pohon di lahan miring supaya tidak terjadi longsor,” kata Direktur Operasi Perum Perhutani, Natalas Anis Harjanto melalui siaran pers, Jumat (2/12/2022). Dikatakannya, Perhutani setiap tahun rutin melakukan penanaman. Sebagai informasi data BMKG tahun 2022, curah hujan mencapai 200 mm jadi cukup tinggi, sehingga dapat menyebabkan bencana.

Pada Oktober 2022, Perum Perhutani telah melakukan penanaman bibit pohon seluas 616.86 hektare dan pembuatan bibit sejumlah 56.631.126 yang tersebar di pulau Jawa dan Madura. Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Sari di KPH Kedu Selatan, Samingin mengaaku sangat antusias mendukung program penanaman. Pihaknya berharap agar selalu bisa menjaga hutan dengan prinsip hutan asri, hutan lestari. Masyarakat bisa berseri dengan apa yang sudah ditanam dan menikmati hasilnya.

Sementara itu, hadir dalam acara di KPH Kedu Selatan, Direktur Operasi Perum Perhutani didampingi Wakil Divisi Regional Jawa Tengah, Anggar Widiyatmoko dan Administratur KPH Kedu Selatan, Usep Rustandi beserta jajaran, serta perwakilan BUMN lain di sekitar wilayah, Forkopimda, Forkopimcam, Komunitas Pohon Indonesia, anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), dan masyarakat sekitar. Kegiatan juga disaksikan oleh Menteri BUMN Erick Tohir secara hybrid melalui video conference.

Dalam sambutannya, Erick Thohir menyampaikan bagaimana agar bisa terus dapat menghijaukan Indonesia sebagai jantung, paru paru dan darah dari segala pergerakan hijau dunia. Karena itu, dalam melakukan investasi yang dipercayai salah satu pertumbuhan ekonomi adalah dengan membangun akses pariwisata tetapi yang hijau.

“Inilah mengapa kita melakukan penanaman pohon dan mentargetkan 1 juta pohon dengan penanaman serentak, tujuannya adalah ekonomi tumbuh, pembukaan lapangan terjadi dan Indonesia yang hijau. Semua BUMN harus bersinergi,” kata Erick Thohir.

Pemerintah Indonesia saat ini sedang mendorong kerja sama hutan untuk perdagangan O2, pemasukan Perhutani dengan merawat pohon pun bisa mendapatkan dana. Dari hasil ini juga bisa membantu ekonomi kemasyarakatan, bahwa O2 bisa menjadi industrialisasi dan menghasilkan pendanaan, untuk menjaga hutan dan juga untuk ekonomi kemasyarakatan sekitar.

“Kita akan melakukan penghijauan. Harapannya setelah penanaman agar dibentuk koperasi bekerja sama dengan masyarakat, apa yang ditanam menghasilkan, sehingga masyarakat bisa langsung mendapatkan dari apa yang ditanam.” katanya.

Sumber : inews.id

Tanggal : 02 Desember 2022