KEBONHARJO – Pramuka Saka Wana Bakti Perum Perhutani KPH (Kesatuan Pemangkuan Hutan) Kebonharjo melaksanakan kegiatan kemah bakti dalam rangka memperingati Hari Bakti Rimbawan ke 29, yang dilaksanakan pekan lalu selama dua hari yakni Sabtu dan Minggu, bertempat di Taman Wisata Alam Sumber Semen, Desa Sale, Kecamatan Sale, Rembang dengan peserta lebih dari  400 Orang.

Hari Bakti Rimbawan bertema “Dengan Semangat Jiwa Korsa Rimbawan Kita Sukseskan Gerakan Penanaman Pohon di Indonesia” sedangkan kemah bakti itu dengan tema “Restorasi Dalam Rangka Memperingati Hari Bakti Rimbawan.” Kemah bakti itu diikuti dari Saka Wana Bakti dan Pramuka Penegak Pandega dan Pecinta Alam serta komonitas Ketek Ogleng di antaranya: Saka wana Bakti KPH Telawa, Gundi, Puwodadi, Randublatung, Cepu, Blora, Mantingan, Pati, Gugus Depan Sekitar dan para Pecinta Alam dalam wilayah kerja KPH Kebonharjo.

Jenis kegiatan diantaranya kegiatan prestasi atau kegiatan yang dilombakan, meliputi lomba cerdas cermat, kehutanan umum dan kepramukaan umum dengan tema kelestarian lingkungan, pentas budaya kelestaraian lingkungan dan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) , donor darah serta kegiatan bakti lingkungan, restorasi kawasan lindung di Petak 113 RPH (Resot Pemangkuan Hutan) Tahunan BKPH (Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan) Tuder.

Administratur Perhutani Kebonharjo Haris Triwahyunita menjelaskan, “restorasi adalah mengembalikan atau mengisi kebali pada lahan kosong untuk ditanamai sesuai dengan jenis tanaman aslinya dilahan tersebut, sehingga keberhasilan akan dapat maksimal. Di petak 113 itu juga ditanami Duren, Nyamplung, Mindi, Juwet, Pucung dan Gempol. Kawasan itu merupakan KPS (Kawasan Perlindungan Setempat) dan harus tetap terjaga dan lestari.”

Pada hari kedua melaksanakan restorasi di Petak 2 RPH Bedog BKPH Karas, luas 2,5 Ha dengan tanaman jati lebih dari 2200 plances. Biarpun medan bertebing namun para peserta tampak senang dan semangat dalam  kegiatan penanaman atau restorasi di tempat itu.  (Hms Kbh DJ).