NGANJUK, PERHUTANI (24/9/2018) | Kerjasama Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) antara Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) telah memberikan aseptasi (pengakaran) yang luar biasa di masyarakat. Salah satu unsur yang ada di masyarakat yang kini tergabung dengan LMDH adalah Kelompok Perempuan Desa Hutan (KPDH) Sidomakmur.

KPDH Sidomakmur berada di bawah naungan LMDH Sidomakmur yang masuk dalam wilayah pangkuan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Awar-awar, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bagor, KPH Nganjuk, wilayah administratif Desa Mancon, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk.

Maksud dan tujuan pendirian KPDH ini adalah memberikan wadah bagi ibu-ibu untuk berkarya, mengembangkan potensi, dan memberi wawasan tentang manfaat dan fungsi hutan bagi sumber kehidupan. Keberadaan KPDH Sidomakmur diharapkan mampu mengembangkan kegiatan usaha di luar kawasan hutan. Potensi yang berasal dari kawasan hutan tersebut selanjutnya diolah oleh ibu-ibu LMDH. Produk yang sudah dihasilkan oleh KPDH Sidomakmur antara lain Kripik Ketela Rasa Gadung, Kembang Goyang, Onde-onde ketawa dan kini mulai dikembangkan Bakery. Selain kegiatan tersebut, KPDH Sidomakmur juga membuka usaha katering, arisan, simpan pinjam dan pengajian.

Administratur KPH Nganjuk, Bambang Cahyo Purnomo, mengatakan bahwa keberadaan KPDH sangat positif untuk mengembangkan potensi hasil hutan bukan kayu. Dengan kegiatan ekonomi produktif tersebut diharapkan dapat membantu perekonomian khususnya keluarga anggota LMDH dan pada umumnya masyarakat sekitar hutan.

Ketua LMDH Sidomakmur Mohammad Arbai, mengatakan bahwa mereka memiliki 450 orang anggota sesuai dengan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang terbagi dalam 4 kelompok kerja. Ia berharap ibu-ibu bersedia bergabung di KPDH Sidomakmur. Namun dalam hal keanggotaan, KPDH Sidomakmur tidak membatasi anggotanya hanya berasal dari LMDH saja. Ibu-ibu yang berasal dari berbagai profesi bisa bergabung dengan syarat bersedia mematuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga KPDH.

Ketua KPDH Sidomakmur Siti Sundari menyampaikan bahwa organisasi ini memberikan pendidikan, pengetahuan, ketrampilan kepada anggotanya sehingga bisa mandiri dan bermanfaat bagi kemaslahatan bersama. Salah satu jenis ketrampilan yang saat ini diberikan kepada anggotanya adalah pembuatan berbagai macam roti (bakery) baik kering dan basah. Dengan ketrampilan yang dimiliki, harapannya kedepan para anggota bisa membuka usaha dan berkembang.

“Harapan ibu-ibu KPDH di sini sederhana, mereka ingin membantu pendapatan suami agar hidup lebih bermakna dan bermanfaat,” ujarnya.

Kegiatan yang dirintis oleh LMDH Sidomakmur telah mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parwansa dan telah diberi kesempatan beraudensi. Dari hasil audensi, Khofifah mengapresiasi dan berpesan agar KPDH membuat profil yang bagus serta wesbite karena itu merupakan keharusan di era digital. Pada akhir bulan September 2018 akan ada investor dari Jepang yang mengembangkan tanaman singkong untuk diambil kulitnya sebagai bahan plastik, sedangkan umbinya direncanakan akan dimanfaatkan oleh KPDH untuk bahan baku kripik secara gratis. (Kom-PHT/Ngj/Srl)

 
Editor: Ywn
Copyright©2018