TRIBUNNEWS.COM (24/10/2021) | Semakin memanjakan pengunjungnya, kali ini ada wisata baru yang menyediakan penginapan dan lokasinya di area Daya Tarik Wisata (DTW) Guci Kabupaten Tegal dan cocok untuk liburan keluarga, rekan kantor, sekolah, ataupun lainnya.

Adapun penginapan yang dipenuhi pohon pinus dan belum resmi dilaunching ini bernama Guci Forest.

Berada di lahan seluas 25 hektar bekerja sama dengan Perhutani, menurut pengelola Wisata Guci Forest Muhammad Abdul Atik, baru sekitar 2 hektar yang dimanfaatkan dan sisanya bertahap menyesuaikan kondisi.

Tak hanya disuguhkan pemandangan indah khas pegunungan Guci, pengunjung yang menginap juga bisa merasakan nuansa teduh dan tenang karena area penginapan dipenuhi oleh pohon pinus yang menjulang tinggi.

Mengikuti tren yang sedang hits dan kekinian, tidak hanya menyediakan penginapan berkonsep villa, tapi juga ada pilihan camping menggunakan tenda di area yang tersedia, dan bisa juga Campervan atau menginap di mobil.

“Tempat kami memang belum dibuka atau launching secara resmi, jadi masih dibilang pra launching, pengenalan dulu kepada masyarakat. Insyaallah jika tidak ada kendala pada libur Nataru kami targetkan Guci Forest dibuka untuk umum,” ujar Atik, pada Tribunjateng.com, Minggu (24/10/2021).

Fasilitas yang didapatkan pengunjung, selain dimanjakan dengan pemandangan alam, juga terdapat pemandian kolam renang (waterboom) air panas yang targetnya akhir tahun sudah siap dan jalur untuk off road.

Sementara untuk Villa sejauh ini baru sembilan kamar yang sudah siap pakai, sedangkan sisanya masih dalam proses penyempurnaan.

“Kalau untuk camping harga sewa bergantung tendanya, tapi mulai Rp 25 ribu, parkir motor Rp 5 ribu, dan mobil Rp 10 ribu. Sedangkan untuk Villa harga mulai Rp 1,2 juta sampai Rp 8 juta per malam,” jelasnya.

Atik menyebut, pihaknya bisa menyediakan sampai 100 tenda bagi pengunjung yang ingin menyewa.

Tidak hanya tenda saja, tapi juga perlengkapan lainnya yang biasa dibutuhkan seperti sleeping bag, matras, kursi santai, kompor, dan keperluan camping lainnya.

Sehingga pengunjung bisa memilih apakah ingin menyewa hanya tenda saja (satuan) atau bisa mengambil yang satu paket sudah lengkap dengan peralatan semuanya.

“Kalau yang paket (tenda plus peralatan) tarif Rp 350 ribu, sewa tenda kapasitas 2-3 orang tarif Rp 75 ribu, kapasitas 4-5 orang Rp 80 ribu, kapasitas 6-7 orang tarif Rp 120 ribu, itu hanya untuk sewa tenda saja, kalau peralatan bisa pilih yang paket,” katanya.

Bangunan Villa yang bisa disebut sebagai icon dari Guci Forest ini memiliki bangunan yang cukup unik dan menarik.

Kenapa? Karena bangunan villa tersebut full terbuat dari berbagai jenis kayu, seperti kayu jati, kayu nangka, kayu sonokeling, dan lain-lain.

Pemilihan kayu sebagai bahan baku utama bangunan villa, dijelaskan Atik untuk menghadirkan kesan hangat dan kesan wisata alam lebih terasa.

Karena menurut Atik bangunan kayu lebih bisa memberikan kehangatan dibandingkan bangunan yang menggunakan keramik, granit, atau sejenisnya.

“Ya, kami sedang uji coba dulu, memperkenalkan jika ada pilihan wisata dan penginapan baru di Guci. Target kami libur Nataru sudah siap semua dan mendapat respon positif dari masyarakat,” tutur Atik.

Sementara itu, salah satu pengunjung yang sedang camping bersama teman-temannya, Andi Maulana mengungkapkan, ia sengaja memilih Guci Forest untuk tempat camping karena merasa suanana berbeda dari lokasi yang lain.

Andi mengaku lebih merasa tenang, nyaman, dan suasana sejuk juga jauh lebih terasa.

Fasilitas juga cukup lengkap, mulai dari tenda plus perlengkapannya, toilet, warung yang menyedikan makanan juga tersedia.

Ia mengaku menginap selama dua hari sejak Sabtu (23/10/2021) kemarin sampai Minggu (24/10/2021).

“Ya kalau menurut saya cukup bagus karena nuansanya juga sangat asri, belum lagi tarif nya juga masih cukup terjangkau dan ada pilihan yang paket juga. Saya kebetulan ada acara sama teman-teman sejak kemarin,” imbuh Andi. (dta)

Sumber : tribunnews.com

Tanggal : 24 Oktober 2021