INEWS.ID (21/05/2022) | Perum Perhutani selaku pengelola objek wisata kawasan Kawah Gunung Galunggung Tasikmalaya terus berbenah untuk memberikan kenyamanan bagi para wisatawan yang datang. Salah satu pembenahan yang dilakukan adalah dengan pemberlakukan elektronik tiket masuk.

Dalam pelaksanaannya, Perum Perhutani bekerjasama dengan PT Mitra Kasih Perkasa (MKP). Di pos tiket yang menuju Kawah Gunung Galunggung dipasang barrier gate yang hanya bisa dibuka dengan scan barcode tiket masuk.

Cluster Manajer objek wisata Kawah Gunung Galunggung Perum Perhutani Sumarsono mengatakan, setiap kendaraan pengunjung baik mobil maupun motor yang masuk ke kawasan Kawah Gunung Galunggung akan lebih terkontrol dengan adanya barrier gate yang hanya bisa dibuka jika sudah membeli tiket masuk.

“Pembenahan terus kita lakukan untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung. Sekarang kita kerjasama dengan PT MKP untuk pemasangan gate barrier gate di pintu masuk yang ke kawah,” ujar Sumarsono, Sabtu (21/5/2022).

Menurutnya, dengan pemberlakuan sistem barrier gate di pintu masuk jumlah kendaraan pengunjung bisa terpantau dan secara adiministrasi lebih teratur. Pembelian tiket juga sudah bisa dilakukan secara online, sehingga wisatawan yang dari luar kota bisa membeli elektonik tiket dan memilih waktu kunjungan.

“Ya, kita sudah lakukan penjualan tiket secara online atau elektronik tiket. Tiket bisa dibeli melalui tiket.com maupun treveloka. Namun, untuk saat ini minat masyarakat untuk membeli tiket secara online masih kurang karena lebih banyak yang langsung beli di pos tiket di lokasi wisata,” kata dia.

Sumarsono menuturkan, selama libur lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah jumlah pengunjung yang datang ke kawasan Kawah Gunung Galunggung memang mengalami peningkatan. Namun, jika dibandingkana dengan kunjungan sebelum masa pandemi jauh berkurang.

“Ada penurunan hingga 40 persen. Kemarin di hari kedua lebaran itu tercatat sekitar 900 sampai 1000 pengunjung yang masuk ke kawasan kawah,” ucapnya.

Ia menjelaskan, untuk tiket masuk ke kawasan wisata Kawah Gunung Galunggung Perhutani yakni Rp15 ribu per orang, roda dua Rp2 ribu, roda empat Rp5 ribu, camping Rp25 ribu, roda dua bermalam Rp10 ribu, roda empat bermalam Rp15 ribu, dan downhill atau MTB Rp25 ribu.

“Harga tiket itu semua sudah termasuk jaminan asuransi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama berada di kawasan wisata Kawah Galunggung,” jelas dia.

Sumarsono menambahkan, jalan ke kawah yang menuju tangga kuning memang banyak aspalnya yang terkelupas. Pihaknya mengaku sudah mengagendakan untuk perjalan jalan ke kawah. Namun, seiring dengan adanya pandemi sehingga perbaikan belum terealisasi karena terbentur masalah anggaran.

“Kita terus berupaya memperbaiki fasilitas yang ada salah satunya jalan yang ke kawah lewat tangga kuning. Untuk sementara kita perbaiki secara manual dengan menambalnya,” tandasnya.

Sumber : inews.id

Tanggal : 21 Mei 2022