kedelai2SURABAYA, PERHUTANI (27/1/2017) | Perum Perhutani mendukung program ketahanan pangan nasional antara lain melalui panen raya kedelai PAT APBNP 2016  dan penanaman kedelai  PAT APBNP 2017 di petak 60 RPH Sedah, BKPH Dradah, KPH Mojokerto, pada Kamis (26/1).

Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur Andi Purwadi pada acara panen raya dan penanaman kedelai tersebut mengatakan bahwa luas tanaman kedelai di 12 Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Divisi Regional Jawa Timur adalah 6.117,2 ha. Asumsi potensi produksi kedelai 1,7 ton per ha, maka hutan Jawa Timur akan menghasilkan lebih kurang 10.400 ton kedelai yang ditanam di antara tanaman jati dan kayu putih.

Menteri Pertanian RI yang diwakili Direktur Aneka Kacang dan Umbi-umbian Kementerian Pertanian, Rita Mezu, menyampaikan apresiasinya kepada Perhutani telah berperan mendukung program Ketahanan Pangan Nasional.

” Saat banyak lahan pertanian beralih fungsi menjadi permukiman dan kawasan industri, Perhutani menggunakan kawasan hutannya untuk tanam kedelai. Ini merupakan suatu hal yang patut disyukuri dan diapresiasi. Perlu diketahui bahwa 50% pasokan kedelai nasional berasal dari Jawa Timur sehingga secara signifikan Perhutani Jawa Timur merupakan kontributor produksi kedelai nasional”, ungkap Rita Mezu

Kementerian Pertanian juga memberikan penghargaan kepada KPH Tuban, KPH Mojokerto dan KPH Banyuwangi Selatan Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur yang memberikan kontribusi penghasil produksi kedelai terbesar di Jawa Timur.

Editor: Soe

Copyright©2017