BOGOR, PERHUTANI (07/08) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor melaksanakan pembinaan pelatihan peningkatan  mutu getah pinus, bertempat di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cariu Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH). Sabtu (06/08).

Pembinaan peningkatan mutu getah disampaikan oleh Kepala Seksi Penguji Divisi Regional Jawa Barat dan Banten,  Nono Darno dan diikuti oleh Asisten Perhutani/BKPH Jonggol Wawan beserta jajaran, Penguji  Hasil Hutan Bukan Kayu, Isnanto Budiman, Mandor Sadap serta Mitra kerja penyadap.

Administratur KPH Bogor, Achmad Rusliadi yang diwakili Asper BKPH Jonggol Wawan, menyampaikan agar pelatihan ini dimanfaatkan sebaik-baikmya dan diaplikasikan dilapangan  guna meningkatkan kualitas getah pinus di KPH Bogor.

“Kepada mitra kerja sadapan agar dalam memproduksi getah pinus selain dari segi volume juga tolong diperhatikan mutu getahnya. Dengan mutu getah semakin bagus maka pendapatan penyadap akan semakin tinggi,“ ujarnya.

Nono Darno mengatakan bahwa kegiatan pembinaan sadapan getah pinus ini tujuannya untuk merefresh kembali cara pembuatan quare, pembaharuan quare, cara mengolah getah pinus supaya mempunyai mutu premium atau super premium dan administrasi  tata usaha hasil hutan bukan kayu.

“Intinya pembinaan ini untuk menghasilkan kualitas getah pinus dari mutu IA Up menjadi kualitas premium dan super premium dengan penurunan kadar air dan kadar kotorannya “ ungkapnya.

Sedangkan jajang mitra kerja penyadap RPH Cariu menyampaikan  ucapan terima kasih kepada Perhutani yang telah memberikan pemahaman untuk meningkatkan kualitas getah pinus, dengan harapan setelah kegiatan ini kami dapat melaksanakannya di lapangan dan semoga ini bisa meningkatakan pendapatan penyadap. (kom-pht/bgr/mul)

Editor : AGS
Copyright©2022