MEDCOM.ID (29/04/2022) | Perhutani bekerjasama dengan Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) mengembangkan 843 destinasi wisata di wilayah kerja Perhutani di Jawa dan dan Madura. Dengan kerjasama ini mereka siap melakukan rebranding Wisata Alam, standarisasi pengelolaan, digitalisasi, penambahan fasilitas, dan pengembangan produk.

Sejauh ini Perhutani mempunyai 843 lokasi obyek wisata yang tersebar di Pulau Jawa dan Madura. Dalam pengembangan wisata, mereka melakukan ekstensifikasi rebranding wisata alam yang merupakan salah satu proyek strategis Perhutani di tahun 2022.

“Sebanyak 35 lokasi kami kelola secara mandiri, dan 808 lokasi lainnya dikelola melalui pola Kerjasama dengan masyarakat sekitar hutan yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH),” kata Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro dalam keterangan tertulisnya.

Penandatangan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro dan Direktur Utama PT TWC Edy Setijono. Perjanjian ini menjadi awal dalam mengembangkan obyek wisata lingkungan wilayah Perhutani.

“Kami ingin destinasi wisata kami dikelola secara profesional dan berkelanjutan sehingga memberi dampak positif kepada semua pemangku kepentingan,” ujarnya.

Kerjasama ini sekaligus upaya mendorong kesiapan obyek wisata serta komponen penopang lainnya dalam mewujudkan ekosistem pariwisata di sekitarnya.

“Destinasi wisata tidak bisa berdiri sendiri, keberadaannya harus didukung oleh ekosistem di sekitarnya. Ekosistem ini yang membuat destinasi menjadi berkelanjutan. Hal itulah yang menjadi dasar kami dalam melakukan upaya kolaborasi dengan berbagai pihak serta stakeholder,” kata Edy.

Dalam kesempatan yang sama Edwin Hidayat Abdullah juga menyampaikan dukungan kepada PT TWC sebagai anak usaha yang bergerak di bidang Heritage Destination Management untuk bisa membangun dan mengembangkan ekositem pariwisata. Salah satunya di kawasan hutan bersama Perhutani.

“Dengan terjalinnya kesepakatan ini, Injourney tidak hanya berkontribusi pada pelestarian hutan saja, tapi juga memajukan dan mendukung pariwisata Indonesia untuk kembali sebagai penggerak roda perekonomian bagi bangsa Indonesia dengan tidak melupakan keterlibatan UMKM,” tutupnya.

Sumber : medcom.id

Tanggal : 29 April 2022