Dok.kom/pht/bdo/2015

BONDOWOSO – PERHUTANI (19/1) – Dalam rangka Hari Pohon dunia, Penggiat konservasi lintas agama dari Lembaga Pemberdayaan dan Pengembangan Sosial Masyarakat (LP2SM) Bondowoso hijaukan kawasan hutan di Bukit Arak-arak, Petak 72 RPH Mlandingan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Panarukan, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso, Senin.

Kegiatan penanaman tersebut melibatkan 100 orang penggiat konservasi lintas agama, antara lain dari santriwan/santriwati Pondok Pesantren Nurut Dholam, Desa Wringin Kecamatan Wringin dan Pondok Pesantren Nurul Islam, Desa Banyuputih, Kecamatan Wringin. Pemuda Gereja GPPS Bondowoso dan Gereja Kristen Indonesia Bondowoso. Tenaga Tanggap Bencana (TAGANA) Bondowoso dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Laksana, Desa Sumber Canting, Bondowoso.

Bibit yang ditanam bermacam-macam, yaitu 100 bibit pohon Kersen (swadaya), 100 bibit pohon Nangka, 100 bibit pohon Sirsak (bantuan dari BPDAS Sampean, Bondowoso) dan 1.200 bibit pohon Salam (bantuan dari Perhutani Bondowoso).

Kedepannya, Perhutani KPH Bondowoso dan LP2SM Bondowoso membuat komitmen untuk terus melanjutkan kerjasama dengan menandatangani plakat komitmen bersama. Penandatanganan plakat tersebut adalah salah satu bentuk upaya pemberdayaan masyarakat hutan serta meningkatkan ekologi kawasan hutan, khususnya Bukit Arak-arak sehingga menjadi hutan wisata di Kabupaten Bondowoso.

Editor: Media Indah E.L/ @Copyright2015