PRESTASI POLHUTMOB

Penerima Piagam Penghargaan bidang Keamanan Hutan KPH Bojonegoro.

KPH BOJONEGORO – Tekanan atau gangguan Hutan di KPH Bojonegoro tidak bisa dipungkiri sangatlah tinggi,  dibanding dengan wilayah Perum Perhutani lainnya KPH Bojonegoro merupakan KPH yang cukup besar dan sangat luas wilayahnya. Dengan luas hutan ± 50,144 Ha yang terbentang di 4 Kabupaten di Jawa Timur yaitu Kabupaten Madiun, Nganjuk, Lamongan, dan Kabupaten Bojonegoro sendiri. Dengan hasil sensus atau data dari catatan kependudukan Kabupaten Bojonegoro bahwa masyarakat miskin yang ada di Kabupaten Bojonegoro terletak di tamping hutan. Dengan adanya kekayaan minyak yang ada di Kabupaten Bojonegoro mudah – mudahan kehidupan masyarakat lebih sejahtera, sehingga secara otomatis akan berdampak pada kelestarian hutan yang ada di Wilayah KPH Bojonegoro.

Administratur/KKPH Bojonegoro, Anggar Widiyatmoko, S.Hut dalam setiap kesempatan selalu  bersinergi dengan semua pihak. Baik dengan pemerintah Daerah, penegak hukum (Polri), TNI, kejaksaan, pengadilan Negeri, Satker, LSM, pelajar, dan stackholder lainnya yang ada di Kabupaten Bojonegoro dengan tujuan untuk bahu-membahu ikut membantu menjaga mengamankan hutan Bojonegoro ini agar tetap terjaga kelestariannya. Dan upaya Pre-Emtif, Preventif, Represif serta memaksimalkan program PHBM pun terus ditingkatkan agar menjadi lebih baik. Selain itu Perhutani Unit II juga mengadakan kegiatan sosial operasi bibir dan langit-langit sumbing gratis kerjasama dengan Polda Jatim ,Tim Bedah plastik Semarang, Yayasan Permatasari, dan Rumah sakit Bhayangkara Surabaya. Perum Perhutani Unit II Jawa Timur mengirim pasien masyarakat miskin pinggiran hutan sebanyak 16 orang pasien. 4 diantaranya dari KPH Bojonegoro yaitu, Rita Elfinah (8Th), Agus Roikhan (11 Th), M.Arifin (13 Th), Slamet Prayogo (30 Th).

Waka Administratur KSKPH Bojonegoro Tengah Rudi Juniantoro, S.Hut selaku Korkam juga berupaya keras untuk menekan kamhut. Upaya yang dilakukan telah membuahkan hasil menurunkan nilai kerugian yang diakibatkan oleh pencurian kayu jati (curyuti). Atas prestasi tersebut Kepala Unit II Jawa Timur, Ir. Bambang Budhiarto, MM memerintahkan Administratur/KKPH Bojonegoro, Anggar Widiyatmoko, S.Hut untuk memberikan apresiasi berupa Piagam Penghargaan kepada Danru Polhutmob KPH Bojonegoro, Agustinus Sukardana beserta anggota. Yang berhasil melakukan penangkapan seorang oknum polisi dengan barang bukti kayu jati sebanyak 27 batang (0,6315 M3) beserta 1 buah jeep dengan Nomor Polisi S 1629 AF selain itu juga berhasil menekan angka pencurian dan mengamankan aset Negara yang bernilai jutaan rupiah. Dari data semester I tahun 2012 jumlah kerugian sebesar Rp 1.158.708.000,- dan untuk semester ke I 2013 sebesar Rp 509.965.000,- jadi kerugian pencurian kayu sampai dengan bulan Juni 2013 mengalami penurunan ± 56 %. Dan Penghargaan itu pun diserahkan oleh Administratur/KKPH Bojonegoro, Anggar Widiyatmoko, S.Hut pada hari Senin, 24 Juni 2013 di halaman kantor KPH Bojonegoro saat pelaksanaan Apel Pagi kepada Danru Polhutmob KPH Bojonegoro, Agustinus Sukardana beserta anggota. Dan juga salah salah personel Polhutmob KPH Bojonegoro, lulusan PMK tahun 2013, Asyeb Tony Wibisono dipromosikan menjadi KRPH Gledegan BKPH Clangap.

Penyerahan Piagam Penghargaan tersebut disaksikan oleh seluruh Pejabat dan karyawan serta karyawati KPH Bojonegoro. Dalam sambutannya Administratur/KKPH Bojonegoro, Anggar Widiyatmoko menyampaikan selamat atas prestasi yang telah di capai oleh Polhutmob KPH Bojonegoro dalam bidang Keamanan Hutan. diharapkan untuk kedepannya harus lebih baik lagi dan menyusul penghargaan-penghargaan lainnya. Dan bagi yang bekerja di Kantor janganlah berkecil hati. Kalian juga bisa mendapatkan penghargaan yang serupa. Dan semua itu adalah pimpinan yang menilai serta manajemen dari Perum Perhutani tentunya. @Humas Bojonegoro/MKM-RFK