SEMARANG, PERHUTANI (24/11/2022) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Semarang melaksanakan audit Forest Stewardship Council Forest Management (FSC FM) Ruang Lingkup Hutan Tanaman Energi bersama auditor dari PT. SGS Indonesia, Senin (21/11).

Opening Meeting pada 17 November 2022 dihadiri oleh Administratur KPH Semarang Edi Suroso didampingi jajaran manajemen baik di kantor KPH juga Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH). Hadir pula pendamping dari PHW Salatiga, Kepala Seksi IT Divisi Regional Jawa Tengah, dan tim auditor PT. SGS Indonesia terdiri dari Zaenal Abidin, Fourry Meilano dan Gunung Wijanarko.

Administratur KPH Semarang Edi Suroso berharap dengan adanya audit ini produksi kayu KPH Semarang bisa dimulai sehingga bisa meningkatkan pendapatan. “Juga pendapatan dari tanaman Gamal yg luas tanamannya kurang lebih 10 ribu hektar. Bila lolos segera diterbitkan Sertifikasi FSC,” ujarnya.

Sementara itu, Zaenal Abidin menjelaskan tujuan diadakan audit untuk memenuhi prinsip-prinsip FSC sehingga layak untuk diterbitkan Sertifikat FSC khususnya lingkup Perhutani KPH Semarang.

Pelaksanaan audit itu berlangsung selama 4 (empat) hari sejak tanggal 17 sampai dengan 21 November 2022. Dengan modul full audit yaitu 3 (tiga) hari para auditor melaksanakan document review dan 1 (satu) hari kunjungan lapangan. (Kom-PHT/Smg/Djo)

Editor : Aas

Copyright©2022