BANTEN, PERHUTANI (09/08/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten tanda tangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Kemitraan Kehutanan dengan PT. Agron Persada Indonesia tentang Kerjasama Tanaman Agroforestry Komoditi Jenis Jagung, bertempat di kantor KPH Banten. Selasa (09/08).

PKS ditandangani oleh Administratur KPH Banten, Sukidi dan Direktur PT. Agron Persada Indonesia Gino Sugianto disaksikan oleh Kepala Departemen Agroforestry Kantor Pusat Isnin Soiban dan jajaran managemen KPH Banten.

Sukidi menyambut baik atas dilaksanakannya kerjasama agroforestry  tanaman Jagung dengan PT. Agron Persada Indonesia. Lokasi kerjasama tanaman Agroforestry Jagung yaitu di petak 8 dan 9D seluas 15,0 Ha Resort Pemangkuan Hutan (BKPH) Talialas Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sobang KPH Banten.

“Kerjasama Tanaman Agroforestry Jenis Jagung ini sebagai upaya mendukung program Pemerintah dalam Ketahanan Pangan Nasional serta upaya dalam pemberdayaan masyarakat setempat guna mengoptimalkan potensi kawasan hutan. Dalam pelaksanaannya tetap mengedepankan peran tanggung jawab Para Pihak terhadap pelestarian lingkungan dan keamanan hutan dengan tetap memperhatikan aspek ekonomi, sosial dan ekologis yang tidak menimbulkan dampak kerusakan lingkungan”. Ujarnya.

Gino Sugianto menyampaikan bahwa PT. Agron Persada Indonesia merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang pertanian. Terimakasih kepada Perum Perhutani KPH Banten atas dukungan dan kerjasama tanaman jagung yang berada di lahan kawasan hutan.

“Kami berharap tanaman Agroforestry jenis Jagung ini dapat menunjang Program Ketahanan Pangan Nasional, serta mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat maupun Daerah Provinsi Banten dalam pembekalan usaha-usaha produktif serta dalam rangka pemberdayaan ekonomi pada masyarakat di sekitar kawasan hutan,” pungkasnya.

Sementara itu dalam kesempatan terpisah Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Pelangi H. Oboy menyampaikan terima kasih kepada Perum Perhutani KPH Banten dan berharap program tanaman Agroforestry Jagung ini dapat meningkatan pendapatan masyarakat desa hutan. (Kom-PHT /Btn/HJ)

 

Editor : AGS
Copyright©2022