SARADAN, PERHUTANI (30/03/2019) | Usai upacara peringatan Hari Jadi Perum Perhutani ke-58, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan menyerahkan santunan kepada 10 orang anak yatim dan janda Perhutani serta memberikan bibit tanaman buah-buahan kepada 15 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) bertempat di Kantor Perhutani KPH Saradan, Jum’at (29/3).

Kegiatan dilanjutkan dengan tasyakuran dan tausiah yang disampaikan oleh Uztad Usman dari Yayasan Al Irsyad kota Madiun. Dalam tausiyahnya dia menyampaikan satu hadist yang artinya, “Ada tujuh perbuatan yang pahalanya terus mengalir meskipun orang yang malakukan perbuatan tersebut sudah meninggal dunia”, terangnya.

“Salah satunya adalah perbuatan orang yang telah menanam pohon, jadi jika ada seorang Mandor Tanam Perhutani yang melakukan penanaman pohon di hutan maka akan mengalir terus pahala dari apa yang telah dilakukan oleh Mandor Tanam tersebut meskipun orang tersebut telah meninggal dunia nanti”, terang Uztad Usman.

Pengajian tersebut dihadiri oleh Administratur Perhutani Saradan Noor Rochman, dan segenap jajarannya, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Tim Pendamping Masyarakat (TPM) KPH Saradan.

Dalam sambutannya Noor Rochman memaparkan bahwa Hari Jadi Perhutani ke-58 ini merupakan sebuah perjalanan yang cukup panjang yang dijalani oleh perusahaan ini.

“Hari Jadi ini kita peringati secara  sederhana, namun tidak mengurangi kekhidmatan dan semangat karyawan untuk terus  menjalankan tugas dan amanah ini dengan sebaik-baiknya”, katanya. (Kom-PHT/Srd/Swn)

Editor : Ywn
Copyright©2019