TASIKMALAYA, PERHUTANI (07/09/2021) | Bertempat di wisata alam pasir datar Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya, ratusan mobil yang tergabung dalam Komunitas Camper Van Indonesia berkumpul melakukan camping dalam acara ‘Jabar Ngahiji Camper Van Indonesia’ sekaligus sebagai ajang promosi wisata setelah diperbolehkannya lokasi wisata untuk dibuka kembali. Kegiatan berlangsung pada 3-5 September 2021 dari berbagai kota diantaranya Palembang dan Bangka Belitung.

Kegiatan tersebut dihadiri Administratur KPH Tasikmalaya yang diwakili Kepala Seksi Pembinaan SDH dan Perhutanan Sosial, Rodiana Rahman beserta jajaran, Anggota Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya Murjani, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IV yang diwakili oleh Supomo Cipto sebagai Konsultan Dinas, Ketua Harian Geopark Galunggung H. Safari, Presiden Republik Aer Tasikmalaya Harniwan Obech, Ketua Komunitas Cermin Tasikmalaya Ashmansyah Timutiah, Ketua Musisi Peduli Tasikmalaya R Atik Suwardi, Ketua Komunitas Super Adventure Amal A Safarulloh, puluhan relawan dan pegiat lingkungan di Tasikmalaya.

Administratur Perhutani KPH Tasikmalaya melalui Rodiana Rahman sangat mengapresiasi dan mendukung acara kemping Jabar Ngahiji Camper Van Indonesia, karena selain ajang untuk menjalin silaturahmi dalam kebersamaan juga dalam rangka mempromosikan wisata alam Pasir Datar.

“Dengan adanya gerakan berbagai komunitas menjadikannya sebagai media untuk membantu program pemerintah di sektor pariwisata serta lingkungan di wilayah Tasikmalaya sehingga berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan untuk mempromosikan Wisata Alam Pasir Datar”.

Ia menambahkan Perhutani terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik dengan Disparpora Kabupaten Tasikmalaya atau dengan pihak lain seperti dengan Jabar Komunitas Camper Van Indonesia sehingga wisata alam Pasir Datar diharapkan menjadi magnet destinasi wisata favorit bagi para wisatawan dari Tasikmalaya bahkan hingga luar Jawa Barat.

Ketua Pelaksana Jawa Barat Ngahiji Camper Van Indonesia, Setiadi menyampaikan Jabar Ngahiji mendukung program pemerintah dalam konservasi lingkungan dengan mengadakan acara penanaman pohon dengan harapan untuk mengantisipasi bencana kekeringan, longsor serta punahnya beberapa spesies seperti Burung Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) serta tumbuhan kantong semar (Nepenthes) yang masih ada di kawasan Galunggung sehingga menjadikan keseimbangan pada lingkungan alam.

“Disini Jabar Ngahiji hadir dengan menggandeng para penggiat Lingkungan Republik Aer, para seniman dan Budayawan dari Komunitas Cermin, Komunitas Peduli Kota Tasikmalaya, Perhutani Tasikmalaya dan Kantor Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VI Jawa Barat,” terangnya.

Seorang camper asal Kota Karawang, Yudi Rahman mengungkapkan bahwa kawasan wisata alam Pasir Datar memiliki potensi yang luar biasa dengan ditunjang oleh seni budaya masyarakat yang masih terjaga.

“Indahnya pesona wisata ini sangat elok sekali, Pasir Datar di kaki Gunung Galunggung seperti layaknya Bromo Van Java apalagi banyak keunikan sajian seni buhun sunda seperti kecapi suling, lais dan debus asli Galunggung. Pokoknya saya yakin akan memikat daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke wisata Pasir Datar Tasikmalaya ini,” pungkasnya.(Kom-Pht/Tsk/AJB)

Editor : Ywn
Copyright©2021